Teknik Sipil PNB Sinkronkan Kurikulum D2 Jalur Cepat Fondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan

 Teknik Sipil PNB Sinkronkan Kurikulum D2 Jalur Cepat Fondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan

Jurusan Teknik Sipil PNB, menggelar workshop pengembangan kurikulum serta penyusunan Rancangan penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bersama SMK, Senin 15 November 2021.

MANGUPURA – baliprawara.com
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali (PNB) saat ini, bersiap untuk memulai program Diploma Dua (D2) Fast Track atau Jalur Cepat, Fondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan. Karena dalam pengembangan program D2 Jalur Cepat ini menggandeng pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi), tentunya kurikulum yang diterapkan, harus sesuai dengan kebutuhan dari Dudi.

Untuk mensinkronkan atau Link and Match kurikulum yang akan diterapkan pada D2 Jalur Cepat ini, Jurusan Teknik Sipil PNB, mengundang pihak SMK dan Dudi, dengan menggelar workshop pengembangan kurikulum serta penyusunan Rancangan penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bersama SMK, Senin 15 November 2021. Bertempat di gedung Widya Guna kampus setempat, kegiatan yang dibuka oleh Wakil Direktur I PNB, AA Ngurah Bagus Mulawarman ST.,MT., turut dihadiri perwakilan dari 3 SMK yang menjadi mitra PNB, 6 perwakilan kontraktor, dari unsur asosiasi gapensi dan asosiasi Inkindo.

Kegiatan ini akan digelar selama dua hari, yang mana pada hari kedua, akan diisi dengan lokakarya Penyusunan Pembelajaran Metode Khusus (Case Method) dan Desain Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) serta Focus Group Discussion Pengembangan Kerjasama dengan Penyusunan Rencana Operasional Kerjasama dalam Implementasi MBKM.

Ditemui usai membuka kegiatan, Wakil Direktur I PNB, AA Ngurah Bagus Mulawarman ST.,MT., pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Yang mana program D2 Jalur Cepat yang diambil oleh jurusan Teknik Sipil ini, merupakan suatu kegiatan dimana PNB mengkolaborasikan antara SMK industri dan Pendidikan Tinggi Vokasi. Tentu dengan hadirnya program ini, pihaknya berharap nantinya akan tersusun kurikulum yang betul-betul bisa dimanfaatkan oleh pihak industri. Karena seperti diketahui bahwa, industri itu sangat penting ikut terlibat dalam proses pembuatan kurikulum ini.

See also  Cuaca Ekstrim Akibatkan Pohon Tumbang Timpa Mobil

“Disini akan dimasukkan suatu materi-materi yang nanti dimana materi dasar yang sudah didapat saat SMK, akan di memantapkan lagi di D2 Jalur Cepat ini, dengan bimbingan dari dosen perguruan tinggi vokasi. Nah setelah mereka siap, mereka akan diterjunkan ke dunia industri selama satu tahun
Tujuannya untuk mengasah soft skill adik-adik kita yang sudah menyelesaikan pembelajaran hard skill nya. Hal ini kita anggap penting, bahwa soft skil dan hard skill itu harus ada keberimbangan. Biar mereka nanti bisa siap untuk terjun ke lapangan untuk terjun ke dunia industri,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Sipil PNB, Ir. I Wayan Sudiasa, MT., menambahkan, program D2 jalur cepat Fondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan ini merupakan salah satu bidang yang ada di jurusan Teknik Sipil PNB. Dimana Prodi D2 jalur cepat ini sangat baik untuk kita lakukan, mengingat yang pertama anak didik dari SMK, ketika sudah di jurusan Teknik Sipil, mereka tidak perlu mengulangi lagi materi yang telah didapat sebelumnya.

“Dalam hal ini, kita melakukan perkuliahan hanya satu semester di jurusan Teknik Sipil, yang mana perkuliahan ini merupakan materi-materi yang belum didapatkan di SMK. Sedangkan materi-materi yang sudah didapatkan di SMK, kita pergunakan dengan sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), di mana materi-materi yang sudah didapatkan di SMK yang terkait dengan kompetensi di bidang teknik sipil sesuai dengan kompetensinya itu diakui hanya dengan Melakukan asesmen atau memberikan semacam tambahan sesuai dengan kondisi kemampuan kompetensi yang sudah didapatkan,” terangnya.

See also  Upacara Guru Piduka Digelar di Pura Uluwatu, Pascakebakaran Palinggih Utama

 

Lebih lanjut dikatakan, selama 2 semester dilakukan perkuliahan di industri, dimana perkuliahan industri ini meliputi materi-materi sesuai dengan kompetensi D2 Jalur Cepat, yang dimasukkan ke dalam kurikulum magang industrinya. “Nantinya di samping mereka mendapatkan materi-materi Hard Skill, juga mendapat materi Soft Skill. Dimana mereka harus belajar bekerja sama dalam tim, mereka harus belajar etika, mereka harus belajar sopan santun di industri. Sehingga nantinya mereka akan menguasai Knowledge yang didapatkan selama perkuliahan di pendidikan vokasi dan juga industri selama pelaksanaan magang industri selama 2 semester,” ucapnya.

Ketua Panitia Pelaksana D2 Jalur Cepat, l Ketut Sutapa menyampaikan kalau kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan industri dan SMK. Adapun Mitra SMK yang dilibatkan yakni SMKN 1 denpasar, SMKN 3 Singaraja dan SMKN bali mandara. Sedangkan dari industri ada 6 kontraktor dan 1 dari unsur asosiasi gapensi dan 1 asosiasi dari Inkindo. “Kami masing melakukan koordinasi dengan 3 smk lagi. SMKN 3 Tabanan, SMKN Susut Bangli dan Smkn Abang Karangasem, dan sedang dalam proses Kerjasama dengan BUMN yang menangani bidang konstruksi bangunan,” ucapnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan hari ini yakni Workshop Pengembangan Kurikulum Program Studi D2 Jalur Cepat Fondasi, Beton dan Pengaspalan Jalan Bekerjasama Dengan SMK Dan Industri, Workshop Penyusunan Rancangan Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bersama SMK. Untuk hari kedua dilaksanakan Lokakarya Penyusunan Pembelajaran Metode Khusus (Case Method) dan Desain Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), dan Focus Group Discussion Pengembangan Kerjasama dengan Penyusunan Rencana Operasional Kerjasama dalam Implementasi MBKM. (MBP1)

See also  Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Diberi Pelatihan Tata Rias oleh Dinas Sosial Badung

redaksi

Related post