Gempabumi M6,6 di Jawa Timur, Dirasakan Cukup Kuat di Bali
MANGUPURA – baliprawara.com
Guncangan gempabumi yang cukup kuat yang terjadi selama beberapa menit, kembali dirasakan masyarakat Bali, Jumat 14 April.2023 sore. Bahkan, Gempabumi dengan kekuatan besar, tidak hanya terjadi sekali namun hingga dua kali.
Yang mana, untuk gempabumi perta, dirasakan tidak terlalu keras dengan durasi singkat. Namun, gempabumi kedua atau susulan, terjadi dengan durasi cukup lama, yang terasa seperti bergoyangan-goyang.
Menurut penuturan, Desi, salah seorang warga di kawasan Kuta, gempa dirasakan cukup kuat. Apalagi terjadi saat jam santai, tentu getarannya cukup kuat dirasakan. “Iya, tadi pas lagi santai, tiba-tiba meja bergetar kuat. Sempat panik sih,” ucapnya.
Menurut informasi dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah III, gempabumi tersebut terjadi pukul 17.55 Wita, dengan kekuatan M6,6. Sementara, episentrum gempa diperkirakan berlokasi pada kedalaman 632 Km di 68 Km barat laut Tuban Jawa Timur, tepatnya 6.29 LS,111.92 BT.
Hingga berita ini diturunkan, petugas BBMKG masih menelusuri dampak gempa yang terjadi. Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kendati demikian, masyarakat dihimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (MBP)