FK Unud Berikan Pembekalan COVID-19 untuk Peserta Didik Program Studi Spesialis

 FK Unud Berikan Pembekalan COVID-19 untuk Peserta Didik Program Studi Spesialis

DENPASAR – Baliprawara.com

Dalam rangka mempersiapkan para peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS) menghadapi proses pembelajaran serta pelayanan kepada pasien, FK Unud bekerja sama dengan Komkordik RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah menyelenggarakan Pelatihan Pembekalan COVID-19.

Pelatihan ini dilaksanakan secara daring selama 2 (dua) hari (10-11 Agustus 2022) dengan memberikan materi meliputi: Perkembangan COVID-19 di Indonesia, Gambaran Klinis dan Manajemen COVID-19, Problem Diagnostik Pasien COVID-19 dan Gambaran Radiologi COVID-19 pada hari pertama Rabu (10/08/2022).

Pada hari ke dua Kamis (11/08/2022) diberikan materi: Gambaran Klinis dan Manajemen COVID-19 pada anak, Gambaran Klinis dan Manajemen COVID-19 di ruang intensif, Pemakaian APD di rumah sakit pada tatanan baru COVID-19, Alur Penanganan Pasien COVID-19 di RSPTN dan Alur Penanganan Pasien COVID-19 di RS Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah.

 

Pembekalan ini diikuti oleh sebanyak 142 orang peserta didik, pelatihan yang dimoderatori oleh dr. Ni Putu Ekawati, M. Repro, Sp.PA dan dr. I Made Darmayasa, Sp.OG(K) ini menghadirkan pemateri yang kompeten di bidang masing-masing, yaitu pada hari pertama dr. Ni Luh Putu Eka Arisanti, SpP (K)., Prof. Dr. dr. Tuti Parwati, SpPD-KPTI., Dr. dr. Ni Kadek Mulyantari, SpPK (K). dan dr. Utami Dewi, Sp.Rad. Sedangkan pada hari ke dua menghadirkan pemateri Dr. dr. Ni Putu Siadi, Sp.A(K)., dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An,KIC., Dr. dr. I Ketut Agus Somia, SpPD-KPTI., dr. Tjokorda Agung Purnamasidhi, SpPD, M.Biomed dan dr. I Gede Ketut Sajinadiyasa, SpPD-KP, FINASIM.

See also  BEM FMIPA gelar Workshop Entrepreneur

Menurut Koordinator Unit Koordinasi Pendidikan Profesi, Dr. dr. Dyah Kanya Wati,Sp.A(K), tujuan diselenggarakannya pelatihan ini adalah untuk dapat membantu peserta didik dalam menjalani proses pelayanan kesehatan sekaligus pendidikan di rumah sakit pendidikan utama maupun di rumah sakit jejaring pendidikan. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post