LPPM Unud gelar Pengabdian kepada Masyarakat di Nusa Penida

Pengabdian kepada Masyarakat oleh LPPM Unud di Nusa Penida.
SEMARAPURA – baliprawara.com
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana (Unud) ikut serta berpartisipasi untuk menyukseskan pelaksanaan Dies Natalis ke-61 Universitas Udayana. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk Seminar ini, mengambil tema “Mengembangkan Desa Wisata Digital Untuk Membentuk Kemandirian Desa di Nusa Penida Klungkung” menghadirkan dua narasumber yaitu Ni Wayan Gita Sadhana Savitri.
Duta Digital Kemendes PDTT, Kabupaten Gianyar dan Kadek Darmayasa Karang Wakil Ketua Bidang Kelembagaan, Pemerintah, SDM, Humas & IT, DPD ASITA BALI, Founder D’Karang Eco Lounge. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan gairah pengembangan desa wisata di daerah Nusa Penida, menggunakan kemajuan teknologi digital dan internet. Salah satunya dengan mengembangkan media promosi berbasis digital (Digital Marketing). Serta memberikan inspirasi tentang penggunaan teknologi pada pembangunan desa secara umumnya.
Dengan mengundang 4 orang perangkat desa dari perwakilan semua desa di kecamatan Nusa Penida, diharapkan kegiatan pengabdian ini bisa memberikan manfaat untuk kemajuan pariwisata di Nusa Penida.
Seperti yang disampaikan Prof. Nyoman Suarsana, bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 14 desa di Nusa Gede, dan seluruh mahasiswa KKN yang ada di Nusa Penida. Dimana seluruh partisipan ini sangat antusias selama kegiatan pengabdian ini berlangsung, sehingga apa yang menjadi tujuan pengabdian diharapkan dapat terwujud dengan baik.
Sementara itu, salah seorang narasumber, Ni Wayan Gita Sadhana Savitri menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian yang berfokus pada pengembangan desa wisata digital. Yang mana hal ini, merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memperluas informasi bagi desa wisata agar mampu melahirkan inovasi-inovasi kreatif guna meningkatkan taraf kesejahteraan desa melalui pengembangan potensi yang mereka miliki.
“Selain itu, untuk memanfaatkan serta mengoptimalkan potensi desa melalui sistem informasi yang berkelanjutan, juga merupakan langkah yang besar guna mengintegrasikan sumberdaya yang tersedia dan memberi solusi atas hambatan atau permasalahan yang kerap kali terjadi,” ucapnya. (MBP/unud.ac.id)