Mudik Sebelum Nyepi, Warga Diingatkan Jangan Lupa Padamkan Lampu

Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta (tengah) saat rapat koordinasi pelaksanaan rangkaian hari suci nyepi tahun caka 1947, Kamis 13 Maret 2025.
MANGUPURA – baliprawara.com
Hari raya Nyepi tahun baru Caka 1947 yang berbarengan dengan masa mudik Lebaran tahun 2025, menjadi atensi pihak terkait. Seperti halnya di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung yang merupakan wilayah heterogen, juga tidak luput dari perhatian.
Yang mana, bagi warga Kuta Selatan yang hendak mudik Lebaran sebelum Nyepi, diharapkan agar memperhatikan beberapa hal. Selain diingatkan untuk selalu memastikan mengunci pintu rumah, mereka juga diingatkan untuk tidak lupa memadamkan lampu penerangan di tempat tinggal masing-masing.
Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, mengatakan kalau hal itu sudah sering disampaikannya. Terutama saat pelaksanaan Safari Ramadan yang sudah dilakoninya sejak sepekan terakhir. “Ini sudah kita sampaikan saat Safari Ramadan. Selain itu juga melalui group WhatsApp,” kata mantan Sekretaris Camat Kuta, saat ditemui usai Rapat Koordinasi, Kamis 13 Maret 2025.
Lebih lanjut menurut Ketut Gede Arta, pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi umat muslim yang mudik. Namun juga bagi warga lain yang memang hendak meninggalkan rumah untuk pulang kampung sebelum Nyepi nanti. “Kuta Selatan adalah daerah urban, jadi banyak pendatangnya. Mungkin nanti ada warga Hindu yang hendak merayakan Nyepi di kampung halamannya, maka juga kami imbau agar tidak lupa mematikan lampu,” ucapnya.
Untuk pemadaman lampu penerangan saat Nyepi, juga menjadi salah satu pembahasan dalam rapat koordinasi (rakor) di Kantor Kecamatan Kuta Selatan. Pemadaman lampu kembali menjadi pembahasan, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, masih saja ada temuan lampu-lampu yang menyala saat Nyepi. Baik itu lampu-lampu penerangan jalan, maupun neon box ATM.
Selain membahas kebutuhan pemadaman lampu, rakor tersebut juga membahas mengenai hal-hal teknis lain. Di antaranya seperti atensi terhadap situasi emergency misalnya peristiwa kebakaran dan kebutuhan layanan kesehatan. (MBP)