Saat Warga Bali Diam di Rumah, Bule Malah Asyik di Pantai Kuta

 Saat Warga Bali Diam di Rumah, Bule Malah Asyik di Pantai Kuta

MANGUPURA – baliprawara.com

Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) sejumlah objek wisata di Bali ditutup. Tak terkecuali Pantai Kuta, yang sudah mulai ditutup sejak Jumat (27/3) untuk mengurangi penyebaran virus yang sudah mewabah di seluruh dunia.

Saat ini masyarakat Bali sudah mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun, di saat masyarakat Bali membatasi aktivitas di luar rumah, sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) malah asyik beraktivitas di Pantai Kuta.

Kondisi ini tentu bertentangan dengan apa yang diharapkan pemerintah, untuk membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah. Seperti pantauan pada Minggu (29/3), sejumlah wisman masih ada yang datang ke pantai untuk berjemur dan bermain surfing.

Saat dikonfirmasi, Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista tidak menampik hal itu. Saat ini, pihaknya juga mengerahkan tim yang terus melakukan patroli di sepanjang pantai. Pihaknya rencananya segera memasang semacam informasi di sejumlah titik pantai. Bentuknya semacam pamflet atau banner yang menginformasikan soal penutupan tersebut. “Kalau di Pantai Kuta memang sudah ditutup. Tim kita terus memantau di sepanjang pantai,” katanya

Pihaknya juga berencana merumahkan seluruh petugas pengelola pantai mulai tanggal 1 April 2020. Hal tersebut juga merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Ketua Pengelola Pantai Desa Adat Kuta Mangku Wayan Sirna mengatakan, memang masih banyak wisatawan yang datang. Dari wisatawan yang masih beraktivitas di pantai, rata-rata mereka mengaku bosan diam di hotel. (praw1)

See also  "Pindah" Ngantor, Menparekraf Sebut Selain Work From Bali juga bisa Study From Bali

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *