Sembuh Dari Covid-19, Begini Penuturan Emalia Mawar 

 Sembuh Dari Covid-19, Begini Penuturan Emalia Mawar 

DENPASAR – baliprawara.com

Selain paradigma yang beredar di masyarakat bahwa pasien positif Covid-19 yang biasanya berujung pada kematian, sebagian besar masyarakat juga beranggapan bahwa, pasien positif Covid-19 juga dianggap sebagai penular atau carrier bagi mereka.

Hal itu berusaha dilawan oleh Emalia Mawar, salah seorang pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Dari penuturan Emalia Mawar, selama dirawat di RSUP Sanglah, stigma itulah yang berusaha ia lawan untuk berusaha agar bisa sembuh dari Covid-19.

Dalam video kesaksiannya, Emalia Mawar mengaku tidak mengetahui dirinya tertular dimana. Padahal kata dia, dua minggu setelah dirinya kembali dari luar negeri, Emalia tidak pernah bertemu dengan orang, lain kecuali dengan suaminya. Namun, setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19, seluruh anggota keluarganya termasuk suaminya sempat dites. Namun dari hasil tes, seluruhnya dinyatakan sehat.

Diceritakannya, saat awal sebelum dirinya dinyatakan positif Covid-19, dirinya merasakan demam tinggi dan kepala pusing. Namun setelah beberapa hari berikutnya ia mengalami batuk dan sesak nafas. Karena kondisi tersebut, Emalia langsung memeriksakan diri ke RSUP Sanglah. Saat itu, setelah cek darah dan rontgen thorax dirinya dikatakan kena pneumonia.

Oleh tim medis, dirinya diminta untuk melakukan isolasi di rumah selama 5 hari. Selama 5 hari itu tidak ada kemajuan terhadap kesehatannya.”Saya kembali ke RSUP Sanglah, kemudian di-swab. Swab pertama sudah terlihat bahwa positif Covid-19, dan pada hari itu juga ia diopname,” katanya.

Selama 17 hari dirawat di Ruang Nusa RSUP Sanglah, di ruang Nusa Indah, dirinya mengaku menjadi pasien terlama yang dirawat yaitu dari tanggal 2 – 19 April. Dengan perawatan yang diterimanya hingga dirinya sembuh, Emalia menyampaikan ucapan terima kasih pada dokter dan perawat yang merawatnya karena telah membuatnya sembuh dari COVID-19. Ia berharap masyarakat yang mengalami gejala seperti yang dialaminya, untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Selain itu, pihakanya juga mengimbau kepada masyarakat yang masih sehat, agar tetap di rumah, disiplin menggunakan masker dan cuci tangan. Karena hanya itu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular Covid-19. (MBP1)

See also  Denpasar Sepakat Tunda Parade Ogoh-ogoh saat Pengerupukan

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *