Tingkat Hunian Hotel Anjlok,  PHK Massal di Depan Mata

 Tingkat Hunian Hotel Anjlok,  PHK Massal di Depan Mata

DENPASAR – baliprawara.com

Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali di tengah pandemi Covid-19,  turun drastis. Jika dibandingkan dengan Maret tahun lalu, saat ini penurunannya hingga 74 persen dari rata-rata 16 ribu menjadi hanya sekitar 4.200 wisatawan. Sedangkan, untuk tingkat hunian hotel yang biasanya 65-70 persen pada Maret, kini drop menjadi hanya 20 persen.

 

Dia menyebut, kondisi ini sangat berdampak luar biasa bagi sektor pariwisata Bali. Bahkan, bila dibandingkan bom Bali, pariwisata saat ini jauh lebih terpukul. Pihaknya berharap kondisi ini tidak berlangsung lebih dari tiga bulan karena dapat memicu terjadinya gelombang PHK. Apalagi saat ini, sebagian pengusaha hotel sudah berencana merumahkan karyawannya dan sebagian lagi mengatur 15 hari kerja dan 15 hari libur.

 

Namun demikian, para pengusaha diharapkan jangan sampai melakukan PHK. Sebab, hal ini akan berdampak sosial yang sangat luar biasa terhadap karyawan dan keluarganya. “PHK merupakan opsi terakhir,” katanya di Jayasabha, Denpasar, Kamis (19/3).

 

Bicara potensi pajak hotel dan restoran yang hilang, diperkirakan mencapai Rp 400 miliar per bulan. “Untuk 3 bulannya ini bisa Rp 1,2 triliun, khususnya Badung yang mana memproyeksikan dalam 6 bulan ini Rp 1,6 triliun tentu akan susah tercapai,” jelasnya. 

 

Pihaknya memprediksi, titik terendah pariwisata akan terjadi di April. Tapi setelah itu, diharapkan bisa mulai recovery pada Mei. “Kita memang harus saling support, mudah-mudahan tidak melebar terus. Kita imbau, baik karyawan, pengusaha dan masyarakat semua membiasakan diri hidup bersih dan mengikuti arahan pemerintah pusat, pemerintah daerah untuk social distancing,” pungkasnya. (praw)

See also  Jadi Indikator Kesuksesan Program-program, NTP dan NTUP Kabupaten Badung Diluncurkan

 

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *