Update Pencarian Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Hari ke-7
Serahterima jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya, atas nama I Kadek Oka kepada keluarga korban. (ist)
JEMBRANA – baliprawara.com
Hari ke-7 pelaksanaan operasi SAR, tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, terus dilakukan pada Senin 7 Juli 2025. Kali ini upaya pencarian mengerahkan personel dengan Alat Utama ( Alut) yang berada di Posko Gabungan ASDP Gilimanuk.
Alut dimaksud yakni, KN SAR Arjuna 229, RIB 04 Buleleng melaksanakan pencarian sebanyak 1 sorti, RIB 01 Gilimanuk melaksanakan pencarian sebanyak 2 sorti, RIB Alligator Polairud Polda Bali melaksanakan pencarian 2 sorti, Tactical Boat Polairud Polda Bali melaksanakan pencarian sorti, Kapal Tanjung Rening Polair Polres Jembrana melaksanakan pencarian 2 sorti, RIB Trimaran Pos AL Pengambengan melaksanakan pencarian 1 sorti.
Sementara, untuk unsur SAR yang terlibat pencarian hari di hari ke-7 adalah dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polairud Polda Bali, Polairud Polres Jembrana, Bakamla, TNI AL/AD, Brimob, PMI, Relawan WBC, Bhuana Bali Rescue, Banser, Potensi SAR 115, Pramuka Peduli Kuarcab Jembrana.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, arah pencarian masih ke selatan dan utara dari lokasi kejadian kapal tenggelam. Dimana untuk luas area pencarian SRU Laut, sekitar 169 Nm² dan SRU Udara sekitar 255 Nm², dengan jarak terbang kurang lebih 78 Nm.
Sementara itu penyisiran darat dilakukan sepanjang pantai cekik, pantai klatakan dan pantai pebuahan. “Untuk Posko SAR Gabungan Gilimanuk melakukan penyisiran pada area sesuai perencanaan operasi SAR,” ucapnya.
Hari ini juga ada kunjungan dari Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono ke Posko SAR Gabungan Gilimanuk. Ia juga meninjau langsung barang bukti berupa sekoci yang berada di waterbee dan saat ini telah dibawa ke Ketapang.
Sampai dengan saat ini total jumlah korban selamat sebanyak 30 orang dan meninggal dunia 8 orang. Korban meninggal dunia yang dievakuasi Minggu 6 Juli 2025 oleh KRI-813, telah teridentifikasi atas nama I Kadek Oka, usia 51, asal Klungkung.
Sementara itu, juga telah teridentifikasi jenazah yang ditemukan di Muncar atas nama Daniar Nadief Inzaqi usia 21, Laki-Laki, beralamat di Dusun Gunung Sari RT 2 RW 4 Sumbergondo Glenmore, Kab Banyuwangi. Namun, nama tersebut tidak terdaftar dalam manifest penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Jadi masih ada 1 jenazah lainnya belum teridentifikasi, sehingga belum bisa dipastikan bahwa itu adalah korban dari tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya. (MBP)
