118 Orang di Desa Pemecutan Kelod Jalani Rapid Test, 7 Reaktif
DENPASAR – baliprawara.com
Tes massal sebagai upaya screening awal dalam menekan kasus secara masif dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar. Kali ini, dilaksanakan rapid test kepada 118 orang di Desa Pemecutan Kelod, Kamis (25/6) kemarin.
Perbekel Desa Pemecutan Kelod I Wayan Tantra yang memantau langsung pelaksanaan rapid test menjelaskan, rapid test ini dilakukan kepada seluruh warga di seputaran Jl. Segina IV Banjar Pekandelan, Desa Pemecutan Kelod sebagai langkah awal kewaspadaan bersama. Dari 118 orang yang di-rapid, sebanyak 7 orang pedagang dengan hasil reaktif dan dilanjutkan dengan tes swab pada tanggal 26 atau 27 Juni. Antisipasi langsung dilakukan bersama seluruh Satgas Desa Pemecutan Kelod untuk melakukan isolasi mandiri kepada 7 orang tersebut.
“Kami langsung mengambil langkah untuk mengarahkan 7 orang tersebut agar melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari, sebelum hasil di-swab pada tanggal 26 atau 27 Juni keluar,” ujar Wayan Tantra.
Menurut Tantra, pelaksanaan rapid test ini tidak terlepas dari arahan Wali Kota Denpasar untuk kewaspadaan bersama terkait dengan klaster baru penyebaran virus. Pihaknya juga terus gencar melakukan penyemprotan, disamping penerapan disiplin protokol kesehatan dari penggunaan masker, face shield, hingga sosialisasi ke masyarakat untuk rajin mencuci tangan.
Beberapa poin penting penerapan protokol kesehatan yang harus menjadi perhatian masyarakat yakni pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. “Dengan adanya hasil test yang sudah keluar ini diharapkan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa. Namun demikian, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius yang wajib dipenuhi masyarakat,” ujarnya. (MBP)