14,9 Juta Kendaraan Tercatat Melintasi Tol Bali Mandara Hingga September 2025

 14,9 Juta Kendaraan Tercatat Melintasi Tol Bali Mandara Hingga September 2025

Suasana lalu lintas kendaraan di Jalam Tol Bali Mandara.

DENPASAR – baliprawara.com
Aktivitas lalu lintas kendaraan di ruas Tol Bali Mandara terus menunjukkan peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2025. Berdasarkan data terbaru dari PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT), selaku pengelola jalan tol tersebut, tercatat sebanyak 14,9 juta kendaraan telah melintasi Tol Bali Mandara selama periode Januari hingga September 2025.

Angka ini setara dengan rata-rata 55 ribu kendaraan per hari. Hal itu menandakan meningkatnya mobilitas masyarakat serta geliat sektor pariwisata dan ekonomi di Pulau Bali, khususnya di kawasan selatan.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, mengungkapkan bahwa hingga triwulan ketiga tahun ini, volume lalu lintas tumbuh 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Di mana jumlah kendaraan pada periode tersebut tercatat sebanyak 13,3 juta atau rata-rata 48 ribu kendaraan per hari.

Menurut Adiputra, peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi sektor transportasi di Bali. Jalan Tol Bali Mandara semakin diandalkan oleh masyarakat untuk mendukung kelancaran mobilitas sehari-hari, sekaligus memperkuat konektivitas menuju kawasan wisata utama di Bali Selatan.

Lebih lanjut pihaknya menilai, tren peningkatan lalu lintas tersebut menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas tol yang mereka kelola. “Tren peningkatan ini menjadi bukti bahwa Jalan Tol Bali Mandara telah menjadi jalur transportasi yang dipercaya masyarakat untuk mendukung kelancaran mobilitas serta perkembangan pariwisata di wilayah Bali Selatan,” ujar Adi, didampingi Manager Operation & Maintenance PT JBT, I Putu Gandi Ginantra, dalam keterangannya, Selasa 14 Oktober 2025.

Ia menambahkan, capaian ini akan menjadi tolok ukur bagi perusahaan dalam meningkatkan pelayanan serta pengelolaan tol ke depan. Berdasarkan data distribusi lalu lintas, kendaraan Golongan I (mobil pribadi, bus kecil, dan sejenis) masih menjadi pengguna terbanyak dengan total 8,7 juta kendaraan, disusul oleh Golongan VI (sepeda motor) sebanyak 6 juta kendaraan.

See also  Lalu Lintas Turun 70 persen per Hari, Manajemen Tol Bali Mandara Lakukan Efisiensi di Beberapa Bidang

Sementara itu, kendaraan angkutan berat tercatat lebih sedikit, yakni 169 ribu kendaraan Golongan II (truk dua gandar), 6,2 ribu kendaraan Golongan III (truk tiga gandar), 2,3 ribu kendaraan Golongan IV (truk empat gandar), dan hanya 62 kendaraan Golongan V (truk lima gandar atau lebih).

Jika dihitung secara persentase, Golongan I menyumbang 58 persen dari total lalu lintas, sedangkan Golongan VI mencapai 40 persen. Data tersebut menunjukkan adanya pergeseran tren dibanding periode yang sama tahun 2024, ketika Golongan I mencapai 61 persen dan Golongan VI hanya 34 persen.

Kenaikan jumlah pengguna sepeda motor di ruas tol ini menandakan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses perjalanan yang lebih cepat dan efisien, terutama karena kepadatan yang kian tinggi di jalur arteri. Jalan Tol Bali Mandara kini menjadi alternatif favorit bagi pengendara roda dua yang ingin menghemat waktu tempuh.

Seiring dengan meningkatnya volume kendaraan, PT JBT terus memperkuat upaya pemeliharaan infrastruktur guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna tol tetap terjaga. Beberapa kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara rutin meliputi:
Peremajaan tiang penerangan jalan umum (PJU)
Pemeliharaan barrier khusus pada jalur sepeda motor
Perbaikan sambungan tiang pancang
Pengecatan ulang marka jalan serta pembaruan rambu lalu lintas
Peningkatan kualitas jalan melalui metode Scraping, Filling, dan Overlay (SFO)

Adi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pengelola jalan tol, pengguna, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga keamanan di jalan. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, memperkuat layanan operasional, dan menghadirkan pendekatan yang humanis kepada setiap pengguna jalan,” ujarnya.

Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas menjadi faktor utama dalam menjaga layanan yang berkualitas. Selain itu, ia mengingatkan bahwa peningkatan fasilitas jalan tol juga harus diimbangi dengan kesadaran pengendara terhadap keselamatan.

See also  Hari Ini 26 Februari 2022, Penyesuaian Tarif Tol Bali Mandara Diberlakukan

PT Jasamarga Bali Tol optimis bahwa keberadaan Tol Bali Mandara akan terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Bali yang inklusif, hijau, serta berkelanjutan. Akses tol yang menghubungkan kawasan Benoa, Ngurah Rai, dan Nusa Dua itu dinilai menjadi infrastruktur strategis dalam mendukung mobilitas wisatawan domestik maupun mancanegara. (MBP)

 

redaksi

Related post