2Stroke Pasemetonan Kuliner Bali, Borong Nasi Jinggo Pedagang di Denpasar

 2Stroke Pasemetonan Kuliner Bali, Borong Nasi Jinggo Pedagang di Denpasar

DENPASAR – baliprawara.com

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam 2Stroke Pasemetonan Kuliner Bali, berkeliling Kota Denpasar untuk membeli nasi jinggo para pedagang yang mereka jumpai di beberapa sudut Kota Denpasar, seperti di Jalan Diponogoro, Jalan Wahidin, Jalan Gunung Agung, sekitar Banjar Kayumas Kelod, Jalan Sudirman dan Jalan Sesetan. Dalam kegiatan ini total sebanyak 120 bungkus nasi jinggo dari 9 pedagang yang dibeli.

Menurut Putu Agus Adi Putra atau sering dipanggil Nang Etonk, pemilik Warung Lawar Cumi Nang Etonk yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini murni atas inisiatif mereka untuk membantu teman-teman pedagang nasi, khususnya pedagang nasi jinggo yang berjualan malam hari. Karena menurutnya, mereka selama ini kesulitan untuk berjualan akibat dibatasi hanya sampai jam 21.00 wita saja. Padahal nasi jinggo itu biasanya ramai peminat saat tengah malam, hingga dini hari. Nang Etong menambahkan, kegiatan ini dilakukan di sekitar kawasan Denpasar. “Ini kami lakukan murni untuk membantu meringankan beban pedagang nasi jinggo, dimana saat PPKM, buka warung dibatasi sampai jam 9 malam saja,” kata Nang Etonk di sela-sela aksi borong nasi jinggo, di jalan Wahidin, Denpasar, Sabtu(13/02).

Selanjutnya, semua nasi jinggo yang dibeli itu, dibagikan kembali kepada orang-orang sekitarnya yang membutuhkan, yang mereka temui sepanjang jalan kota denpasar. Bahkan nasi ini juga dibagikan di beberapa titik traffic light sekitar Kota Denpasar.

Nang Etonk, pemuda asli Denpasar yang tubuhnya dipenuhi Tato ini berharap, kegiatan kecil yang dilakukan bersama-sama komunitas 2Stroke Pasemetonan Kuliner Bali, bisa meringankan sedikit beban para pedagang di tengah situasi yang tidak pasti ini. Ia juga mengajak untuk para pedagang nasi jinggo dan pedagang lainnya untuk tetap semangat, tidak mudah menyerah karena demi bertahan hidup. Pihaknya berharap, mudah-mudahan pademi ini segera berlalu dan kita semua hidup normal lagi. “Semangat semua untuk saudara-saudaraku para pedagang nasi jinggo dan pedagang lainnya, hanya ini kami bisa lakukan. Pokoknya semangat terus pantang menyerah, saling support kuliner bali,”seru Nang Etonk.(MBP5)

See also  Deklarasi HFCI Bali dan 2nd Anniversary Komunitas Honda HFCI Indonesia diisi Aksi Bakti Sosial

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *