48 Titik Bencana di Karangasem, Akibatkan 2 Orang Meninggal dan 2 Luka Berat
AMLAPURA – baliprawara.com
Pada Minggu (28/2), terjadi peningkatan kecepatan angin di Kabupaten Karangasem yang menimbulkan bencana di hampir seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Karangasem. Berdasarkan data yang kami himpun melalui Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Karangasem sampai dengan Pukul 20.00 Wita, ada sebanyak 48 titik lokasi kejadian/bencana.
Kalaksa BPBD Karangasem, IB. Ketut Arimbawa mengatakan, dari data sementara, yang sudah dapat tertangani yakni di 19 titik lokasi, baik oleh Tim TRC BPBD Kabupaten Karangasem sendiri, maupun dibantu oleh Koramil, Polsek, Pos SAR Karangasem, Tim PLN Karangasem, Camat dan Tim Kecamatan, Petugas Balai Jalan Nasional, Petugas PUPR Propinsi Bali, Petugas PUPR Kabupaten Karangasem, DLH Kabupaten Karangasem, Masyarakat, serta Relawan yang ada di Lokasi kejadian/bencana. Sedangkan 29 titik lokasi kejadian / bencana dilanjutkan Senin (1/3).
Berdasarkan data laporan dan hasil penanganan kejadian / bencana, angin kencang yang terjadi di Kabupaten Karangasem berdampak pada pohon tumbang yang merusakkan bangunan seperti rumah, dapur, dan beberapa fasilitas umum milik warga. “Bersama ini pula kami sampaikan dampak kejadian/bencana tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak 2 orang meninggal dunia, dan 2 orang luka berat,” katanya melalui siaran persnya
Berdasarkan data dari BMKG potensi, Senin tanggal 1 Maret 2021, hujan dan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat masih terjadi di Kabupaten Karangasem. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar melaksanakan mitigasi bencana berupa penebangan pohon tinggi milik pribadi, tidak berada di bawah pohon ketika hujan dan angin kencang. Selain itu kepada pengendara kendaraan bermotor, agar berhati-hati saat melintas sewaktu hujan dan angin kencang. (MBP)
