51 Tahun SMP Nasional Denpasar, Penguatan Karakter Jadi Perhatian Utama
HUT – SMP Nasional Denpasar merayakan HUT ke-51, Selasa (2/12).
DENPASAR – baliprawara.com
SMP Nasional Denpasar memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 pada Selasa, 2 Desember 2025. Sekolah swasta yang berada di bawah naungan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) ini mengusung tema “Melangkah Bersama, Tumbuh Bersama untuk 51 Tahun yang Lebih Bermakna.”
Lebih dari setengah abad berdiri, SMP Nasional Denpasar terus berkomitmen berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kepala SMP Nasional, I Gusti Ayu Made Suci Astika Dewi, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa tema peringatan HUT kali ini menjadi pengingat pentingnya memperkuat kebersamaan di lingkungan sekolah.
“Tema ini mengajak kita untuk lebih mendekatkan kebersamaan dan meningkatkan program yang melibatkan tri sentra pendidikan, yaitu orang tua, sekolah, dan masyarakat,” ujarnya.
Memasuki usia ke-51, sekolah menargetkan peningkatan kualitas dan kuantitas peserta didik. “Kami berharap jumlah siswa dapat meningkat setiap tahun. Tahun ini kami hanya membuka enam kelas dengan kapasitas sekitar 200 siswa,” jelasnya.
Suci Astika menekankan bahwa penguatan karakter menjadi perhatian utama sekolah. Ia menyebutkan adanya penurunan karakter siswa secara umum dalam beberapa tahun terakhir.
“Itu yang perlu kita tingkatkan. Karakter siswa menjadi fokus kami, selain prestasi dan kebersamaan. SMP Nasional mengusung moto ‘sekolah keluarga’, sehingga apa pun yang terjadi bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” tambahnya.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2026 akan dibuka pada Januari 2026. Pada Desember 2025, sekolah mulai melakukan sosialisasi ke SD-SD di Denpasar. Tahun ini SMP Nasional kembali hanya dapat menerima enam rombongan belajar dengan total kuota sekitar 200 siswa.
Selain itu, program Bilingual mulai disosialisasikan dan dipersiapkan sebagai salah satu program unggulan untuk siswa baru.
Menjelang puncak perayaan HUT, SMP Nasional Denpasar menggelar berbagai lomba internal yang melibatkan siswa dan antar kelas. Lomba-lomba tersebut meliputi lomba adat ke pura, Bulan Bahasa Bali, lomba bahasa Inggris, baca puisi, hingga video kreatif pemilahan sampah.
“Melalui lomba-lomba ini, kami berharap muncul dampak positif dan nilai pembelajaran yang dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ketua Perdiknas, Dr. A.A.N. Eddy Supriyadinata Gorda, yang diwakili oleh Sekretaris Perdiknas, Dr. K.G. Sri Dviya Tuvoli Amararaja, turut menyampaikan pesan penting mengenai perkembangan dunia pendidikan di era digital.
“Berbagai aspek kehidupan kini dipengaruhi oleh teknologi, mulai dari cara belajar, berkomunikasi, hingga bekerja. Bahkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masa depan,” ujarnya.
Ia mengingatkan para siswa agar mampu memanfaatkan peluang di era digital dengan tetap menjaga karakter dan etika.
“Untuk bersaing di masa depan, kalian harus belajar lebih giat, disiplin, dan terbuka terhadap perkembangan teknologi. Memahami teknologi, termasuk AI, bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Namun ingat, teknologi hanyalah alat, karakter, etika, dan kerja keras tetap menjadi penentu utama kesuksesan,” pesannya.
Ia berharap SMP Nasional Denpasar terus menjadi ruang inspiratif bagi tumbuhnya kreativitas, rasa ingin tahu, serta kecakapan digital yang sesuai dengan tuntutan zaman.
“Semoga di usia ke-51 ini, sekolah semakin maju, berprestasi, dan siap mencetak generasi muda yang cerdas, adaptif, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (MBP2/r)