9 Tips Membuat CV yang Menarik Perhatian HRD

 9 Tips Membuat CV yang Menarik Perhatian HRD

JAKARTA – baliprawara.com

Sekarang ini untuk mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Tingginya angka tenaga kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga menciptakan persaingan yang ketat untuk mendapatkan pekerjaan.

Untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan maka langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mencari lowongan kerja yang sesuai dengan latar belakang dan pengalaman pekerjaan yang kamu miliki.
Saat ini banyak situs peluang kerja yang bisa kamu temukan, salah satunya OLX. Jika banyak orang mengenal OLX sebagai platform jual beli online, tapi ternyata OLX juga memiliki fitur loker yang tersebar di kota besar Indonesia.

Kamu bisa mendapatkan info loker Karawang jika ingin mencari pekerjaan yang mudah, karena Karawang sekarang ini menjadi lokasi Industri. Banyak pabrik yang berdiri di kota tersebut, sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja.
Jika sudah mendapatkan loker yang cocok, maka waktunya kamu membuat CV yang menarik agar mendapat perhatian para pemberi kerja hingga dipanggil wawancara. Berikut beberapa tips agar kamu bisa membuat CV yang menarik sehingga memiliki peluang lebih besar untuk dipanggil interview.

Tips Membuat CV yang menarik
Membuat CV yang menarik merupakan pekerjaan gampang-gampang susah. Karena CV yang menarik menjadi faktor pendukung kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk wawancara. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar CV kamu menarik perhatian HRD, diantaranya adalah:

1. Buatlah CV dengan singkat, padat dan jelas

Dilansir dari berbagai sumber, CV yang baik adalah yang singkat, padat, dan membuat rangkuman yang jelas agar tidak membingungkan perekrut. Usahakan CV kamu sesingkat mungkin, jangan lebih dari dua halaman.

Masukkan data diri dengan jelas dan ringkas pada setiap kolom. Jika kamu ingin menambahkan detail pribadi, pastikan untuk menunjukkan kemampuan kamu agar tidak memakan waktu lama. Jika memungkinkan, tulislah dalam bentuk bullet, sehingga mudah dibaca oleh pemberi kerja.

See also  FK Unud Gelar Sosialisasi Survei Cakupan Imunisasi Covid-19

2. Menambah pengalaman yang relevan

Cara lain untuk membuat resume yang mengesankan adalah dengan merencanakan pengalaman yang ingin kamu sertakan. Pastikan pengalaman tersebut sangat relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar saat ini.

Misalnya saja kamu ingin melamar posisi desain grafis. Jadi, kamu bisa membuatkan contoh hasil desain kamu bisa berupa logo perusahaan atau bidang perusahaan tersebut. kamu juga bisa menambahkan pengalaman ini ke CV untuk mendapatkan poin bagus dari pemberi kerja.
Bagi lulusan baru yang belum memiliki pengalaman, dapat memasukkan keterampilan teknis atau soft skill yang dipelajari di perguruan tinggi.

3. Gunakan kata-kata yang menarik

Faktanya, cara terbaik untuk membuat resume yang bagus adalah berhati-hati dengan kata-kata yang akan kamu gunakan. Pastikan untuk memilih kata-kata yang memiliki kekuatan. Sebab, yang terpenting, kata-kata yang dipilih dalam CV dapat mempengaruhi penilaian pemberi kerja.

Lalu apa yang dimaksud dengan kata-kata yang memiliki kekuatan? Singkatnya, daripada menggunakan kata kamu seorang pekerja keras, maka kamu bisa mengubahnya dan menggunakan kata kreatif menggambarkan profil kamu.

Kita tahu bahwa istilah pekerja keras terlalu sering digunakan dalam sebuah resume dan terkadang HR bosan melihatnya. Bayangkan menggunakan kata seperti kreatif maka HRD akan langsung melihat kamu sebagai sosok yang memiliki kreativitas tinggi dan bisa mengembangkan perusahaan di masa depan.
Jadi pastikan kamu memilih dan menggunakan kata-kata yang tepat untuk dimasukkan ke dalam CV kamu kirimkan.

4. Periksa tata bahasanya

Dalam bahasa apa CV kamu ditulis? Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris? Apapun bahasa yang kamu gunakan tentunya kamu harus pastikan resume bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa. Untuk menghindari kesalahan tata bahasa, kesalahan ketik, dll, maka kamu dapat menulis ulang secara perlahan atau meminta bantuan teman.

See also  Partisipasi Masyarakat Kunci Keberhasilan Penanganan Pandemi Covid-19

5. Gunakan font profesional

Proses ini mungkin terlihat sepele, namun saat membuat resume yang menarik, pastikan font yang digunakan profesional dan bukan font sembarangan yang sulit dibaca. Pada dasarnya, literatur yang paling umum digunakan adalah times new roman, Calibri, atau arial.

Selain itu, dilansir dari berbagai sumber maka ukuran font yang kamu gunakan berkisar antara 10 dan 12. Sehingga ukuran font menjadi mudah dibaca HRD dan tidak mempersulit HRD dalam membacanya.

6. Daftar kontak aktif

Yang terkadang dilupakan para pencari kerja saat menulis CV adalah mencantumkan nomor telepon atau alamat email yang sering digunakan atau bahkan tidak aktif. Tentu saja, informasi kontak pada CV penting agar pemberi kerja dapat menghubungi kandidat jika ia melanjutkan ke langkah berikutnya.

Jadi, pastikan untuk menyertakan nomor telepon kantor, serta email kamu. Untuk email, jangan berikan nama email yang dipergunakan sehari-hari. Kamu sebaiknya memiliki atau membuat email formal dengan menggunakan nama kamu. Karena nama email yang tidak formal maka akan memperlihatkan bahwa kamu tidak menyiapkan profil kamu dengan tidak serius.

7. Cantumkan keahlian

Selain memasukkan pengalaman yang relevan, cara lain untuk membuat resume yang bagus adalah dengan menyertakan keahlian yang kamu miliki. Keterampilan tersebut harus disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.

Jika kamu memiliki beragam kualifikasi, pastikan untuk menyertakan hanya kualifikasi yang benar-benar relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya kamu Anda sedang mencari posisi spesialis SEO. Mungkin kamu bisa memasukkan keterampilan seperti SEO, SEM, penulisan konten, copywriting, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, perekrut lebih percaya pada kepribadian kamu dan mengetahui apakah kamu kandidat yang baik atau tidak. Selain itu, skill yang kamu masukkan juga bisa menjadi kata kunci yang berguna agar para perekrut bisa dengan mudah menemukanmu saat sedang mencari kandidat.

See also  37 Orang Pelanggar Prokes Terjaring Tim Yustisi Denpasar

8. Tulis kontak di header

Bukan hanya menulis kontak yang aktif saja, kamu juga harus menulis kontak di atas surat lamaran atau CV. Jadi, nama, nomor telepon dan alamat email harus ada di header. Tujuannya adalah agar pemberi kerja dapat mengenal dengan cepat dan mengetahui cara menghubungi secara langsung tanpa harus mencari di CV.

9. Perhatikan pencapaiannya

Salah satu cara membuat resume yang bisa melamar pada suatu pekerjaan adalah dengan mencantumkan berbagai pencapaian kamu di pekerjaan sebelumnya. Kirimkan prestasi dan CV yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar ya.
Dengan menyoroti pencapaian kamu maka perusahaan akan lebih percaya diri dalam mempekerjakan kamu. Tapi jika kondisimu fresh graduate dalam belum memiliki pengalaman pekerjaan maka kamu bisa mengisinya dengan mencantumkan prestasi kamu di bidang pendidikan.

Setelah itu, pastikan untuk menyimpannya sebagai PDF kecuali jika perusahaan meminta pesanan khusus. Karena format PDF tidak akan berubah jika dibuka dengan menggunakan perangkat dan sistem operasi apapun. Itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat resume untuk menarik perhatian HRD. (MBP/r)

 

redaksi

Related post