Kwarda Bali Bentuk Pengawas Prokes Pembina Gugus Depan
DENPASAR – baliprawara.com
Gerakan Pramuka Kwarda Bali, Minggu (3/1) menggelar bimbingan teknis sosialisasi bagi Pembina Pramuka dalam rangka membentuk tim pengawas protokol kesehatan (Prokes) di sekolah untuk pembina gugus depan. Kegiatan yang digelar secara Virtual ini, diikuti sebanyak 140 orang peserta se-Bali.
Dalam laporannya Koordinator kegiatan sekaligus ketua Satgas pengawas protokol kesehatan, Gerakan Pramuka Kwarda Bali I Gede Wirawan, SH.MH., berharap, melalui kegiatan Bimtek ini, Pramuka hadir dalam rangka membantu sekolah untuk offline. menurutnya, sekecil apapun kegiatan yang dilakukan, yang paling penting adalah bagaimana kita mampu menumbuhkan semangat untuk menghentikan penyebaran Covid-19 ini. “Pramuka harus menjadi pionir dalam kondisi apapun,” katanya.
Kwarda Bali melalui Bidang Abdimasgana dan bela negara telah merancang sebuah kegiatan ini sebagai langkah awal pengembangan kepribadian individu dan partisipasi di era normal baru. Agar semua berjalan terarah dan terorganisir sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai kepramukaan.
Adapun peserta Bimtek akan diikuti oleh sebanyak 140 orang peserta dari masing-masing Cabang seluruh Bali yang berasal dari setiap gugus depan yang berpangkalan di SD, SMP dan SMA se-Bali. Pengawas Protokol Kesehatan d Sekolah Bagi Pembina Gugus Depan akan bertugas selama 3 bulan kedepan.
Sementara, Ketua Kwarda Bali yang juga sekretaris Satgas Covid-19 Bali, I Made Rentin mengatakan, bimbingan teknis sosialisasi penerapan prokes di sekolah bagi pembina pramuka sangat penting. Jika melihat kondisi provinsi Bali, sesungguhnya sudah ada pergerakan ke arah yang lebih baik terkait Covid-19.
Jika dibandingkan dengan kondisi daerah lain, terutama angka dan persentase kesembuhan, provinsi Bali sesungguhnya ada dalam posisi yang cukup baik. Bahkan angka kesembuhan di provinsi Bali ada pada rata rata yang cukup tinggi. “oleh karena itu, sebuah kebanggaan sebagai motivasi dan semangat bagi kita semua,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Nara sumber hadir I Gede Agus Arjawa Tangkas,SH. M.Si dalam materinya tentang adaptasi kebiasaan baru mengatakan tentang bagaimana tips melaksanakan kegiatan pendidikan tatap muka dan menumbuh kembangkan mindset kewaspadaan dalam mencegah penyebaran Covid-19. (MBP)