Air Sungai Meluap, Mobil dan Motor Tersapu Hingga 2 KM

 Air Sungai Meluap, Mobil dan Motor Tersapu Hingga 2 KM

MANGUPURA – baliprawara.com

Hari Kamis (14/1/2021), dini hari, disaat warga di sekitar jalan Pura Bulangan Yeh, Pererenan, Badung, sedang istirahat, pemilik tempat usaha Al Waled Alang-alang, Muksin Salim, dikejutkan dengan suara gemuruh. Ternyata, saat dirinya keluar untuk melihat asal suara tersebut, ternyata Muksin melihat air setinggi 1 meter sudah masuk ke tempat usahanya. 

Melihat volume air yang terus membesar dan semakin deras, dirinya berusaha untuk memindahkan mobil miliknya yang terparkir di lorong rumah yang bersebelahan dengan sungai. Namun karena arus air sangat kuat, dirinya memilih untuk menyelamatkan diri. Benar saja, tak berselang lama, mobil Suzuki R3 miliknya hanyut dan terbawa air sungai sampai di kawasan Padang Linjong yang berjarak sekitar 2 Kilometer dari lokasinya tinggal. 

“Sekitar pukul 02.30 Wita dini hari, saya baru sadar ada banjir, setelah dibangunkan oleh karyawan. Saat bangun, air sudah besar. Saya berusaha untuk pindahkan mobil New Ertiga saya, namun hanyut terbawa arus air sampai 2 km. Kondisi mobil saat ditemukan sudah hancur,” katanya menuturkan.

Dirinya menuturkan, saat itu hanya bisa menyelamatkan sepeda motor yang terparkir sebelum tersapu air. Beruntung mobil pick up miliknya yang terparkir di depan, tidak ikut hanyut karena tertahan penyangga bangunan dan tumpukan alang-alang yang tinggi. Dirinya tidak menyangka, hujan yang tidak terlalu lama dan juga tidak terlalu deras, ini bisa menyebabkan banjir yang cukup besar. Dirinya menduga, kalau banjir ini akibat tersumbatnya alur sungai, sehingga air meluap ke jalan dan masuk ke tempanya.

See also  Badung Gelontor Rp 2,9 M Lebih Untuk 36 Korban Bencana

Kondisi ini kata dia baru pertama kali terjadi. Karena sebelumnya dirinya yang sudah 6 tahun mengontrak lahan disana, belum pernah mengalami kondisi seperti ini.”Selamat 6 tahun di sini baru pertama kami alami banjir seperti ini. Walaupun hujan 3 hari 3 malam, tidak pernah seperti ini. Namun ini tumben air nya naik,” tambahnya.

Saat banjir menerjang, Muksin bersama istri dan 4 karyawannya, sempat kesulitan menyelamatkan diri. Pasalnya, saat mau keluar dari tempat itu, air sempat mencapai leher  Sehingga, untuk bisa keluar dari sana, karyawannya mengambil scaffolding dan menarik mereka agar bisa keluar dari banjir. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai sebesar Rp500 juta. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *