Selain Program Soft Loan dan Vaksin Afirmasi, Menparekraf Siapkan Free Covid Corridor Pulihkan Pariwisata
DENPASAR – baliprawara.com
Setelah melakukan pertemuan dengan pihak Bank Indonesia dan pihak terkait, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyampaikan ada 3 hal yang akan dilakukan terkait pemulihan pariwisata. Pertama terus mendorong terkait program 9,9 triliun soft loan untuk lokomotifnya pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Bali. Ini kata dia sebuah program yang bisa memberikan darah segar, karena seperti diketahui lokomotif yang sekarang berhenti, bagaimana bisa menyalakan engine.
Kemudian yang kedua yang disebut sebagai program vaksin afirmasi. Ini kata dia perlu dilakukan karena seperti diketahui Bali saat ini ekonominya minus 12 persen. “Ibarat anak yang sekarang kurang sehat, selama ini menopang 55 persen dari parekraf Indonesia, Bali juga bisa mendapatkan vaksin dari segi program pemerintah yang dapat membantu survival dan upaya bertahan Bali dan menyiapkan kebangkitannya,” katanya usai melakukan pertemuan bersama BI, Kamis (28/1).
Program ketiga, terkait program yang sudah berjalan di Morowali Sulawesi Tenggara. Yaitu perbulan ada 5000 tenaga kerja asing yang masuk dengan pola tertentu, yaitu mereka sudah divaksin. “Teman-teman ini mengajukan kepada kami, dan sekarang kami akan mempelajari apakah pola yang sama ini bisa diterapkan di Bali. Namanya adalah Free Covid Corridor (FCC),” ucapnya.
Dimana rencananya yang boleh masuk kesini yang sudah mendapatkan vaksin di negara asalnya. Kemudian disini dilakukan antigen dan mereka bisa langsung beraktivitas karena mereka sudah free covid. “Saya akan mempelajari jika seandainya ini mendapat dukungan dari semua pihak, mari kita dukung dalam bentuk pilot project. Jadi mulainya dulu seperti apa,” bebernya.
Menurutnya, Wakil Gubernur Bali, sudah mendukung pembicara tentang FCC ini. “Mudah-mudahan ini menjadi satu motivasi bagi kita untuk membangkitkan lagi ekonomi Bali dan menyelamatkan lapangan pekerjaan dan dan justru mulai mempersiapkan kebangkitan dari pada sektor ini,” harapnya. (MBP1)
