6000 an Nakes di Denpasar Belum Terima Vaksin, Pemprov Bali Gelar Vaksinasi Massal
DENPASAR – baliprawara.com
Hingga saat ini, vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di Bali yang berjumlah 30 ribu lebih, baru tercapai sebesar 65,14 persen. Kota Denpasar yang jumlah nakes paling banyak, saat ini baru bisa merealisasikan sebanyak 57,75 persen dari total 13 ribu lebih Nakes.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, untuk di kota Denpasar, capaian vaksinasi Nakes baru sebanyak 7500 orang. Sedangkan, sisanya masih ada sebanyak 6000 an Nakes yang belum divaksin. Sementara target dari pemerintah pusat, untuk vaksinasi Nakes ini sampai dosis kedua, diharapkan bisa rampung semua di akhir Februari ini.
Ditemui di wantilan DPRD Bali, Dewa Indra menyebutkan capaian vaksinasi Nakes yang paling tinggi yakni di kabupaten Bangli. Sementara yang lain sudah di atas rata-rata 60 persen. Bahkan Gianyar yang hampir bersamaan dengan Denpasar sudah di atas 60 persen. “Untuk itu maka harus dicari cara mempercepat vaksinasi Nakes ini. Kalau mengikuti vaksinasi reguler di tempat nakes itu, tentu ini tidak akan tercapai target pertengahan Februari untuk vaksinasi dosis pertama. Padahal kami sudah diwarning oleh kemenkes,” ujarnya didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Dirut RSUP Sanglah dan perwakilan dari Kemenkes RI.
Untuk itu, mempercepat proses vaksinasi kepada Nakes di Denpasar, pemerintah provinsi Bali melakukan vaksinasi massal selama dua hari, dari Kamis (4/2) sampai Jumat (5/2). Untuk vaksinasi massal ini dilakukan di 3 lokasi, yakni di Wantilan DPRD Bali, Poltekkes Denpasar dan Wantilan gedung Sewaka Dharma Lumintang. Untuk di DPRD Bali kata dia, ada sebanyak 5 pos, yang mana masing-masing pos ada 4 meja.
Pihaknya mengatakan, vaksinasi massal ini dilakukan mempercepat proses vaksinasi Nakes di Denpasar. Karena seperti diketahui, jumlah Nakes di Denpasar, terbanyak di Bali. Namun progres di denpasar untuk vaksinasi nakes baru 57 persen, atau nomor dua terbawah di Bali. Melalui vaksinasi massal ini, pihaknya menargetkan, selama dua hari ini semua nakes di Denpasar tuntas menerima vaksin dosis pertama.
Pihaknya menargetkan, selama dua hari ini semua nakes di denpasar tuntas menerima vaksin dosis pertama. Setelah vaksinasi massal hari pertama ini, sore harinya akan dilakukan evaluasi berapa capaiannya. Kalau belum sesuai dengan harapan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemkot Denpasar agar menghadirkan semua nakesnya Jumat ini. “Target selama dua hari ini semua tuntas,” ucapnya. (MBP1)