Tetap Melaut Demi Bertahan Hidup, Bersyukur Alam Masih Memberi Rezeki
MANGUPURA – baliprawara.com
Pandemi Covid-19 sudah sejak 1 tahun melanda dunia termasuk Indonesia dan Bali. Bahkan, dengan adanya pandemi ini, Bali yang mengandalkan pariwisata sebagai penyokong ekonomi, sangat terpukul. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi Bali, kini minus, bahkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, anjlok sampai 100 persen.
Dalam situasi seperti ini, banyak pekerja mulai kehilangan pendapatan, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor pariwisata. Bahkan tak jarang dari mereka, kembali menggeluti pekerjaan atau profesi sebelum di pariwisata. Tak hanya itu, sumber pendapatan para nelayan yang dulunya hasil tangkapan mereka bisa disalurkan pada sektor pariwisata, kini juga terdampak.
Meski demikian, para nelayan seperti yang ada di pantai Kedonganan, tetap bersyukur atas anugerah dari alam untuk mereka. Karena meski dalam kondisi pandemi, mereka masih bisa melaut untuk mencari ikan agar bisa tetap bertahan hidup. “Syukur juga ada sedikit rezeki dari tuhan lewat laut. Kita bisa mencari ikan biar bisa mencukupi kehidupan sehari-hari,” kata I Ketut Suarjana, Nelayan Pantai Kedonganan, Selasa (2/3).
Dalam hal ini, pihaknya tetap merasa bersyukur, karena alam masih memberikan rezeki, sehingga semua kebutuhan keluarga bisa tercover. Diakuinya semua dunia saat ini sedang mengalami resesi ekonomi. Tak terkecuali Bali, terutama di bidang pariwisata. Dirinya yang dulu juga bekerja di sektor pariwisata, kini kembali melaut. Dirinya berharap, kondisi pandemi ini bisa cepat berlalu dan semua aktivitas bisa kembali normal. (MBP6)