Tak Pulang Sejak Senin Malam, Sudena Ditemukan Mengambang di Teluk Benoa

MANGUPURA – baliprawara.com

Seorang warga lingkungan banjar Mumbul, Made Sudena (46) ditemukan mengambang, Selasa (9/3) di kawasan Teluk Benoa lingkungan Mumbul (loloan mumbul). Korban sehari sebelumnya, sempat dikabarkan menghilang saat menjaring ikan di kawasan Teluk Benoa. Bahkan karena belum pulang dari menjaring ikan, keluarga sempat melakukan pencarian.

Menurut penuturan Kepala Lingkungan Banjar Mumbul, Nyoman Astawa, korban dikabarkan sempat menjaring ikan di lokasi, sejak Senin sore. Namun, hingga malam hari, korban pulang ke rumahnya yang berlokasi sekitar 2 km dari lokasi. Untuk melakukan pencarian, pada selasa pagi bersama warga sekitar, dilakukan pencarian. Jasad korban akhirnya berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian. 

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar 200 meter dari daratan, dengan posisi mengambang tertelungkup. Selain jasad korban, pihaknya juga menemukan jaring yang ia pergunakan beserta 4 ekor ikan hasil tangkapan korban. “Jasad korban kemudian dievakuasi untuk disemayamkan di rumah duka, selanjutnya akan dilakukan penguburan pada Selasa sore,” katanya menuturkan.

Lebih lanjut kata dia, saat menjaring ikan, korban sendirian. Dari perkiraan awal, diduga korban meninggal karena terjebak di lokasi rawa yang dibawahnya lumpur. Apalagi korban diketahui tidak bisa berenang dan tidak memakai life jacket. Namun pihaknya tidak berani memastikan hal itu.

Kondisi fisik korban diketahui sudah dalam keadaan membiru. Sehingga diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 6 jam. “Tadi evakuasi dilakukan secara mandiri oleh warga, dengan disaksikan oleh pihak kepolisian dan TNI. Tim SAR juga sempat turun, tapi sudah dievakuasi ke darat oleh warga,” ungkapnya. (MBP1)