Gempa Bumi di Selatan Jawa Akibat Aktivitas Subduksi, BMKG Perbarui Magnitudo 

 Gempa Bumi di Selatan Jawa Akibat Aktivitas Subduksi, BMKG Perbarui Magnitudo 

DENPASAR – baliprawara.com

Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi tektonik, dengan magnitudo  M=6,7 kemudian di update menjadi magnitudo Mw=6,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km, wilayah Samudera Hindia, Selatan Jawa.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si., mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Turen V MMI, Karangkates, Malang, Blitar IV MMI, Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI,  Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini Tidak Berpotensi Tsunami,” pungkasnya melalui siaran persnya.

Hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MBP)

See also  Gebyar Layang-layang "Celepuk" Kembali Digelar, Puluhan UMKM Akan Ikut Dilibatkan

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *