Digelar Secara Daring, HMJ Akuntansi PNB Kembali Gelar National Accounting Competition
MANGUPURA – baliprawara.com
Politeknik Negeri Bali (PNB) melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi, kembali menggelar kegiatan National Accounting Competition (NAC). Kegiatan yang digelar secara daring ini dengan mengambil tema “Melalui Kompetisi, Wujudkan Sumber Daya Manusia di bidang Akuntansi dan Perpajakan yang Berintegritas, Kompeten, dan Dinamis Pada Era Transformasi Digital”, dipusatkan di gedung Widya Guna kampus setempat, Rabu (21/4/2021).
Selain mengundang pihak industri, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali, pada pembukaan yang ditandai dengan pemukulan Gong ini, juga dihadiri secara daring oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto, S.T, M Sc, Ph D.
Direktur PNB I Nyoman Abdi, SE., M.eCOM, yang ditemui di sela kegiatan menyampaikan untuk kegiatan NAC tahun ini, melibatkan peserta dari sejumlah perguruan tinggi di seluruh indonesia dan juga SMA dan SMK yang tersebar di provinsi Bali di jawa dan di provinsi lain di Indonesia. Pihaknya berharap, lomba ini nantinya ikut memberikan kontribusi dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dalam bidang akuntansi dan perpajakan. Karena menurutnya, SDM yang kompeten harus dipersiapkan sedini mungkin, tidak hanya pada saat kuliah, namun juga dari SMA/SMK.
“Untuk itu, kami mengajak bersama-sama kepada seluruh pihak dari SMA dan SMK serta semua perguruan tinggi yang terlibat dalam kompetisi ini, sehingga kedepan kita ikut berkontribusi dalam peningkatan SDM. Kami juga berencana tidak hanya menggelar kompetisi skala nasional, namun kami juga akan merancang kompetisi berskala internasional,” bebernya.
Pihaknya menambahkan, lomba ini dikaitkan dengan kemitraan dan kolaborasi baik dengan perguruan tinggi, SMA/SMK sebagai peserta, untuk langkah memperkuat kolaborasi. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, anak-anak SMA/SMK, perguruan tinggi masyarakat maupun dunia Industri paham betul bahwa PNB menyelenggarakan event ini dalam rangka peningkatan SDM. Jadi dengan demikian mudah-mudahan ini bisa memperkuat kebersamaan baik dengan siswa, guru maupun perguruan tinggi,” harapnya.
Ketua Jurusan Akuntansi PNB, I Made Sudana, SE., MSi., menambahkan, ini merupakan program jurusan yang rutin digelar setiap tahun. Dengan kegiatan ini, mahasiswa juga dilatih tidak hanya soft skill bagus namun hard skill juga diharapkan bagus. “Kita berharap kaitannya dengan anak anak SMA/SMK, setelah mengikuti lomba ini, yakin dan bisa lebih melirik PNB sebagai sekolah favorit untuk pendidikan vokasi,” harapnya.
Sementara, Kepala bidang pembinaan SMK dinas pendidikan provinsi Bali I Made Sutarjana S.Sos. MM., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat menjaga semangat berkompetisi. Tentunya dengan memberikan wadah kepada siswa dan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan dalam bidang perpajakan dan akuntansi. Ini juga sekaligus dalam rangka menciptakan daya saing siswa dan mahasiswa yang lebih kompetitif, berkualitas dan berintegritas. “Olimpiade akuntansi dapat memberikan manfaat besar bagi siswa dan mahasiswa. Pada kesempatan ini diharapkan siswa dan mahasiswa bisa menggali potensi untuk melakukan pengembangan ilmu akuntansi ke arah lebih baik, sehingga mampu mewujudkan SDM di bidang akuntansi dan perpajakan yang kompeten dan dinamis di era transformasi digital,” harapnya.
National Accounting Competition (NAC) merupakan program tahunan yang di dalamnya terdiri atas 3 cabang lomba, yakni Olimpiade Akuntansi (OAK) ke – XXII, Lomba Akuntansi (LA) ke- XI, Accounting and Tax (ANTAX) Competition ke-VIII. Diselenggarakannya National Accounting Competition (NAC) 2021 secara daring di tengah masa pandemi Covid-19 bertujuan untuk tetap menjaga semangat berkompetisi, dengan memberikan wadah kepada siswa dan mahasiswa sebagai media peningkatan kemampuan dan wawasan dalam bidang perpajakan dan akuntansi sekaligus menciptakan daya saing siswa dan mahasiswa yang kompetitif, berkualitas dan berintegritas. Untuk tahun ini, NAC diikuti sebanyak 372 peserta dari sejumlah daerah di Indonesia. Dengan rincian, untuk Olimpiade Akuntansi sebanyak 191 orang. Lomba Akuntansi sebanyak 85 orang dan Antax sebanyak 96 orang. (MBP1)