PLN UID Bali Jaga Keandalan Pasokan Listrik, 764 Personel Disiapkan Saat Siaga Idul Fitri

 PLN UID Bali Jaga Keandalan Pasokan Listrik, 764 Personel Disiapkan Saat Siaga Idul Fitri

DENPASAR – baliprawara.com

Sebagai Komitmen PLN untuk tetap memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali memastikan keandalan pasokan listrik. 

Menurut General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana masa siaga untuk memastikan keandalan pasokan, berlangsung sejak tanggal 6 hingga 21 Mei 2021. Selama periode tersebut kata Udayana, PLN berkomitmen untuk tidak melakukan pemeliharaan terencana. Seluruh pelaksanaan pemeliharaan baik di sisi pembangkitan, transmisi, gardu induk, hingga jaringan distribusi telah dilaksanakan sebelum pelaksanaan siaga.

“Kami tidak melakukan penjadwalan untuk pemeliharaan yang membutuhkan pemadaman listrik. Apabila terpaksa melakukan pemeliharaan maka kami akan memaksimalkan tim elit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB),” kata Udayana saat kunjungan ke PLN UP2D dan UP2B Bali, Senin (10/05/2021).

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, PLN juga memastikan kecukupan personil dan material selama masa siaga berlangsung. Dalam menyambut perayaan Idul Fitri kali ini, PLN menyiagakan 764 personel, 10 unit PDKB, 82 unit kendaraan, 12 unit mobile UPS, 26 unit mobile trafo, dan 21 unit genset yang tersebar di 52 posko yang disiagakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik di subsistem Bali.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini subsistem Bali memiliki daya mampu sebesar 1.292 MW dengan beban puncak 707,3 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 45,2%. Diprediksi beban puncak pada tanggal 13 – 14 Mei 2021 sebesar 640 MW – 655 MW. Sedangkan,beban puncak tertinggi pada masa siaga diprediksi dapat terjadi pada tanggal 18 Mei 2021 yakni sebesar 781 MW. 

See also  KUI Jalin Kerja Sama Pelatihan Bahasa Mandarin dengan Ruipan International Education

“Di atas kertas pasokan listrik aman, karena cadangan daya masih mencukupi. Namun, terkadang ada hal-hal yang tidak terduga dapat terjadi misalnya seperti pohon tumbang, layang-layang yang mengenai jaringan, ataupun cuaca ekstrem yang akan menyebabkan listrik padam. Ini yang perlu kita waspadai,” ungkap Udayana. 

Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk turut peduli dan berhati-hati saat bermain layangan. “Perhatikan jarak aman dan pastikan agar tidak dilakukan di sekitar jaringan listrik,” harapnya. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *