Pulihkan Pariwisata, Wagub Cok Ace Akan Genjot Ekspor Hasil Pertanian dan Kerajinan 

 Pulihkan Pariwisata, Wagub Cok Ace Akan Genjot Ekspor Hasil Pertanian dan Kerajinan 

Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

DENPASAR – baliprawara.com

Hasil pertanian Bali banyak yang tembus pasar global. Terbukti berbagai komoditas telah diekspor selama ini. 

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), saat ini beberapa komoditas seperti pisang, buah naga dan mangga yang merupakan hasil pertanian di Bali, sudah berhasil dikirim ke beberapa negara tujuan ekspor. Selain Arab Saudi, ada Ceko dan beberapa negara di kawasan Eropa. 

Tak hanya itu, komoditas pertanian Bali seperti manggis, cabe merah, kopi serta produk olahan dari kelapa, eceng gondok dan bambu berupa kerajinan tangan khas Bali, dengan volume 23,4 ton  senilai 2,7 miliar telah di ekspor ke Cina, Yordania, Jepang dan Kanada. 

Lebih lanjut, ia juga menyebut produk UMKM Bali salah satunya tenun ikat Endek juga mulai diakui dunia. “Hal itu bisa dilihat dari kepercayaan yang diberikan oleh rumah mode dunia Christian Dior yang menggunakan kain endek sebagai koleksi musim semi-nya,” katanya saat pembukaan Pameran Jiangxi Export Online 2021 (Vietnam Indonesia & Thailand-Daily Ceramic) secara hybrid oleh Pemerintah Provinsi Jiangxi, Selasa (11/5/2021).

Wakil Gubernur yang juga merupakan tokoh Puri Ubud ini berharap, melalui pameran ini, tentu bisa menjadi ajang bagi Bali dalam memperkenalkan berbagai produk unggulannya. Kedepan, pihaknya ingin menggenjot ekspor hasil pertanian dan kerajinan agar bisa memulihkan pariwisata. Karena, pandemi Covid-19 yang melanda dunia tak terkecuali Bali telah memukul sendi perekonomian Bali. Hal itu dikarenakan 53% lebih sumber utama perekonomian masyarakat Bali adalah dari pariwisata. “Melalui pameran ini, kami berharap bisa terbentuk kerjasama dengan negara Tiongkok,” harapnya.

See also  Kredit Motor Honda Untung Terus, Promo Spesial di Bulan Agustus

Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu Qiang menjelaskan jika pameran ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk memperkenalkan produk-produk negara sahabat ke pasar. Jiangxi sebagai salah satu provinsi dengan kekuatan ekonomi cukup besar di Tiongkok dianggap mempunyai pasar yang cukup besar dalam menyerap sumber daya dari negara sahabat.

Ia menambahkan jika bulan ini negara-negara yang berpartisipasi adalah Vietnam, Thailand dan Indonesia. “Bulan depan kami akan menyelenggarakan kegiatan serupa dengan mengundang negara lainnya,” tandasnya. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *