Komunitas DJC Kedepankan Kegiatan Sosial Ketimbang Geber Kendaraan
MANGUPURA – baliprawara.com
Kehadiran komunitas Dewata Jeep Community (DJC) sejak awal berdiri tahun 2019 disambut baik oleh masyarakat. Karena, DJC bukan komunitas aksi geber- geber kendaraan di jalan raya. Tapi lebih mengedepankan kegiatan sosial.
“Hadirnya DJC ini sejak 2019 lalu, kegiatan kami lebih kepada kegiatan sosial. Misalnya memberikan bantuan dan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Sekretaris DJC ,Agus Mastra yang didampingi oleh Ketua DJC Made Basma dan pengurus lainnya saat rapat pengurus di Taman Ayun, Mengwi, Badung, Rabu(19/5).
Agus Mastra menjelaskan, DJC saat ini memiliki anggota sejumlah 33 orang yang berasal dari seluruh Bali. Karena alasan inilah klub ini dinamai dengan Dewata Jeep Community. DJC ini mempunyai visi, sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan konsultasi bagi para pemilik dan pengguna kendaraan Jeep Feroza dan berperan sebagai pilar penting bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia otomotif di Bali, Indonesia secara umum.
Misi dari DJC ini Melakukan pembinaan, peningkatan dan perkembangan kerjasama antar pemilik Jeep Feroza.Penanaman disiplin dalam hal bertertib lalu lintas. Memberikan sumbangan pikiran, tenaga dan waktu baik untuk kegiatan otomotif, kegiatan sosial (bakti sosial) maupun kegiatan yang lainnya selama dibutuhkan. Penyelenggaraan kegiatan – kegiatan yang dilandasi pada upaya pemupukan dalam mempererat persaudaraan antar anggota, seperti olahraga, sosial, rekreasi dan lain – lain. Perjalinan hubungan baik dan dalam perkumpulan – perkumpulan sejenis.
“Untuk Bansos, semenjak DJC berdiri dari tahun 2019 kami sudah melakukan Bansos kepada warga yang membutuhkan di beberapa tempat seperti ,di Desa Tegal Jadi Tabanan, Desa Gulingan Mengwi, dan Desa Gerana, Abiansemal, berupa uang tunai dan sembako di tahun 2020 dan di tahun 2021 Bansos ini digelontorkan di Penebel, Kukuh dan Sulangai, Petang” jelas Agus Mastra yang berasal dari Desa Tegal Jadi, Tabanan ini.
Yang unik dari DJC ini adalah saat penyerahan Bansos mereka melibatkan semua anggota keluarga dari Community ini. Tujuannya agar semua anggota keluarga bisa melihat dan mengetahui kegiatan yang dilakukan. Selain itu juga agar para anggota keluarganya bisa melihat langsung para warga yang kurang beruntung, untuk nantinya bisa menumbuhkan rasa empati dan berbagi.
“Semua kegiatan dari DJC kami pasti melibatkan anggota keluarga, dari istri sampai anak-anak, agar mereka tahu apa kegiatan dari DJC. Juga agar tumbuh rasa empati dan rasa kemanusiaan yang besar dari anggota keluarga kami untuk nantinya bisa berbagi lebih banyak kepada warga yang membutuhkan” terang Agus Mastra.
Selain berbagi kepada warga yang kurang mampu, DJC juga memberikan santunan atau sumbangan kepada anggotanya atau anggota keluarga anggota yang berduka, sakit bahkan ada yang menikah pun diberikan. Santunan yang diberikan berasal dari kas DJC yang berasal dari iuran wajib bulanan para anggota. DJC juga melakukan Tirtayatra ke beberapa pura yang ada di Bali, seperti Pura Rambut Siwi pada tahun 2020 dan Pura Tamba waras, Pura Puncak Sari di tahun 2021.
Bagi yang ingin bergabung dengan DJC, Agus Mastra memberikan syarat yang mudah, pertama tentu saja harus punya mobil Jeep Feroza, PhotoCopy kartu KK, KTP dan passphoto 2×3 untuk pembuatan KTA. “Kami membuka diri kepada siapapun yang ingin bergabung bersama kita, mari kita bersama-sama berbuat baik untuk Bali tercinta” tutup Agus. (MBP5)