Gerak Cepat PNB Menyiapkan Program SMK-D2 Fastrack, Diapresiasi Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi

MANGUPURA – baliprawara.com

Politeknik Negeri Bali (PNB), mendapat apresiasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi. Pasalnya, selama ini, dari program yang dicanangkan pihak Dirjen, secara total PNB, tidak tanggung tanggung, sudah mengusulkan sebanyak 8 program studi (prodi) untuk program SMK – D2 fasttrack, bersama dengan 32 SMK dan 48 Dudi.

Seperti diketahui, selama ini, kampus PNB telah dipercaya membangun program SMK- D2 Fast track. Yang mana Program SMK – D2 Fast Track atau jalur cepat ini ditargetkan segera terealisasi

Untuk itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto, S.T, M Sc, Ph D., melakukan kunjungan untuk ketiga kalinya ke PNB. Menurut Wikan, kedatangannya kali ini adalah untuk memastikan kesiapan PNB dalam mewujudkan program SMK-D2 Fast track. 

Lebih lanjut kata Wikan, dalam program SMK-D2 fast track ini, siswa SMK akan dapat langsung mendapatkan kuliah terapan selama satu semester dan magang di industri selama dua semester atau satu tahun. Dengan itu, lulusan SMK-D2 tidak perlu lagi mengikuti pelatihan atau training di industri ketika masa awal bekerja. 

“Program ini merupakan link and match antara PNB, SMK, dan industri. Di sisi lain, kurikulumnya pun disusun bersama tiga instansi terkait,” kata Wikan saat hadir sebagai pembicara pada workshop implementasi program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), di Politeknik Negeri Bali, Senin (21/6).

Wikan juga menambahkan, program ini juga merupakan penerapan program merdeka belajar kampus merdeka. “SMK D2 Fast Track ini, juga merupakan program yang sudah melakukan kerjasama dengan hotel-hotel besar yang ada di Bali,” terangnya. 

See also  Penambahan Kasus  Covid-19 di Bali Sabtu ini, Masih di Atas Seribu Orang

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB), I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., menambahkan, PNB selama ini sudah mempersiapkan sedini mungkin program SMK-D2 fastrack. Apalagi selama ini PNB sudah menjalin  mitra dengan 416 industri. Bahkan untuk SMK banyak sekali yang berminat dari seluruh Bali.

PNB kata dia, merupakan satu-satunya Politeknik di Indonesia dari 44 Politeknik yang mengusulkan jumlah Prodi dengan jumlah terbanyak yakni 8 prodi sekaligus. Tentu ini menjadi angin segar untuk masyarakat di Bali. “Kita kolaborasikan ini, anak-anak SMK yang sudah terbiasa dengan pendidikan vokasi, akan diasah kembali selama 3 semester dengan melibatkan Industri. Sehingga selama 1 tahun  di industri, tentu mereka akan bisa bekerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan Industri,” harapannya. (MBP)

prawarautama

Related post