Rusunawa Unud Batal Jadi Tempat Isoter, Satgas Lirik Hotel Infinity8 Bali

MANGUPURA – baliprawara.com

Rusunawa Mess Mahasiswa Unud Kampus Jimbaran yang rencananya digunakan sebagai tempat Isolasi terpusat (Isoter) pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif Covid-19, batal dilakukan. Hal itu karena, tempat tersebut dinilai belum siap karena kendala fasilitas dan ketersediaan air bersih. 

Untuk itu, menurut Kasatpol PP Badung, IGAK Surya Negara, pihak Satgas Kabupaten Badung bersama BPBD Provinsi kemudian berencana menggunakan Hotel Infinity8 Bali sebagai tempat tambahan isoter khusus untuk warga di Kuta Selatan. Sebab lokasi tersebut pernah menjadi tempat isoter mandiri berbayar, sehingga tempat itu dirasa sangat memungkinkan dijadikan tempat tambahan isoter tanggungan pemerintah Propinsi Bali. “Karena itu tim turun untuk mensurvey dan memastikan kondisi kesiapan di lapangan, untuk kemudian dilakukan proses kontrak dengan pihak Propinsi Bali,” jatanya saat meninjau Hotel Infinity8 Bali yang akan dijadikan tempat isoter, Kamis 19 Agustus 2021.

 

Lebih lanjut dikatakan, dari survey dan pengecekan di lapangan, lokasi ini dikatakan sudah siap dan layak. Karena tempat isoter tersebut dibiayai pihak provinsi, pihaknya berharap kontrak antara pihak hotel dengan pihak propinsi bisa segera terlaksana. Sebab pihaknya mengaku sangat siap untuk menempatkan tenaga dan hal lain yang diperlukan nantinya. Dengan demikian, pasien yang masih Isolasi mandiri (Isoman) bisa segera dipindahkan ke tempat isoter. “Jadi sekarang tinggal berproses deal kontrak antara pihak hotel dengan pihak provinsi. Kami di Pemkab juga sudah siap dengan tenaga dan hal yang diperlukan, kapanpun itu. Hari ini sepakat, maka hari ini kita tempatkan personil,” bebernya.

See also  Sukseskan Program MBKM, Unud gelar Workshop Hadirkan PLT. Dirjen Dikti Ristek

Perwakilan dari Dinkes Badung, Ni Ketut Karneli mengungkapkan bahwa, dari pengecekan di lokasi, pihaknya menilai hotel itu sangat layak dijadikan tempat isoter. Sebab hotel itu secara umum sudah memenuhi standar persyaratan pelayanan. Pasien nantinya akan ditempatkan di kamar hotel pada lantai 3. Jadi dari basement mereka akan diarahkan langsung ke kamar melalui jalur khusus. Pada lantai 3, nantinya akan ada zona tertentu yang tidak bisa diakses oleh warga isoter. “Selain bagi pasien, nantinya akan ada sebuah kamar yang akan dipakai menjadi posko petugas. Pos tersebut juga akan menjadi lokasi dari penempatan perlengkapan medis, obat dan alat lainnya dari petugas,” ucapnya.

 

Sementara GM Hotel Infinity8 Bali, Muksin mengaku siap membantu mensukseskan program pemerintah terkait tempat isoter. Secara umum pihaknya mengaku sudah siap untuk dijadikan tempat isoter, termasuk menyiapkan SOP yang diperlukan. Adapun tempat yang dialokasikan sebagai kamar isoter berjumlah 95 unit, yang berlokasi di lantai 3 dan 5 hotel.”Kalau kamar di lantai 3 dan 5 penuh, nanti kita akan upayakan lakukan penyekatan kamar di lantai 2. Jika diperlukan, nanti itu bisa dijadikan kamar tambahan sekitar 25 unit kamar,” katanya. (MBP)

 

redaksi

Related post