Angka Isoter Bali, Terbaik di Indonesia
Kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
DENPASAR – baliprawara.com
Gubernur Bali, Wayan Koster mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) Covid-19 di Hotel Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Minggu 29 Agustus 2021.
Dalam tinjauannya itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali, karena Isoter (Isolasi Terpusat) yang ditinjaunya dinilai sangat bagus.
“Isoter di Bali ini sangat Bagus. Para penghuni Isoter yang dalam hal ini adalah masuk dalam kasus perawatan, baik tenaga kesehatan, kemudian obat-obatannya, termasuk juga fasilitas kesehatan apabila terjadi perburukan, maka mereka bisa dirawat dengan cepat di Isoter ini,” ujar Panglima Hadi Tjahjanto.
Kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan banyaknya Isoman yang beberapa waktu lalu ada di rumah, tadi dilaporkan bahwa saat ini sudah banyak yang bergeser ke tempat-tempat Isoter. “Sehingga jumlah yang di Isoter jauh lebih banyak dari pada yang di Isoman, kurang lebih yang di Isoter hampir 60 persen, sementara yang di Isoman kurang lebih 25 persen. Jadi ini angka Isoter terbaik di seluruh Indonesia,” kata Kapolri.
Untuk di Bali, update penanggulangan Covid-19, per Minggu, 29 Agustus, kasus terkonfirmasi sebanyak 302 orang. Dengan rincian 217 orang melalui Transmisi Lokal, 79 Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dan 6 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh, sebanyak 932 orang dan 44 pasien meninggal dunia.
Sementara jumlah kasus secara kumulatif, terkonfirmasi 106.153 orang, sembuh 95.776 orang atau sebesar 90,22%, dan meninggal dunia 3.444 orang atau 3,24%. Kasus Aktif per ada sebanyak 6.933 orang atau 6,53%.
Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia. Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 3.162.068 orang, vaksin 2 sebanyak 1.744.874 orang dan vaksin 3 sebanyak 24.243. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 5.524.199 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 1.018.911 dosis. (MBP)
