Hilang Saat “Spearfishing”, Warga Pemaron Ditemukan Meninggal Dunia 

 Hilang Saat “Spearfishing”, Warga Pemaron Ditemukan Meninggal Dunia 

SINGARAJA – baliprawara.com

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Sabtu 18 September 2021 pukul 07.10 Wita, menerima laporan pertama dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, terkait hilangnya seorang warga Desa Pemaron, Buleleng. Korban atas nama, Ketut Puspada, Laki – Laki (41), dilaporkan hilang saat melakukan Spearfishing (Kegiatan Memanah Ikan) di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Buleleng. 

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.AP. menjelaskan dari laporan tersebut, disebutkan kalau korban sebelumnya pada Jumat 17 September 2021 pukul 20.00 Wita, melakukan aktivitas spearfishing di Pantai Penimbangan Buleleng. Korban atas nama Ketut Puspada, saat itu berenang sejauh 150 meter dan menyelam di kedalaman 5 sampai 10 meter. Namun setelah menyelam lebih dari 3 jam, korban belum juga naik ke permukaan air. 

 

“Korban sebelumnya menyelam di kedalaman 5 sampai 10 meter, sejauh 150 meter dari bibir pantai. Dan setelah 3 jam, korban belum juga naik ke permukaan,”kata Darmada menyampaikan.

Untuk melakukan  pencarian, pihaknya telah mengirimkan sebanyak 8 orang Rescuer dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng. Rescuer ini juga dilengkapi dengan peralatan selam dan perahu karet untuk menuju lokasi Kejadian. 

Tak berselang lama, sekitar pukul 09.40, tim menerima informasi bahwa ada sesosok mayat ditemukan sekitar 4,6 Km arah barat lokasi kejadian. Yakni pada koordinat 8°9.166’S  – 115°1.920’T. ” Mayat tersebut kemudian berhasil kami evakuasi, dan selanjutnya dibawa ke rumah duka menggunakan Ambulance Emergency Service,” beber Darmada. 

See also  Turunkan Angka Kematian dan Kecacatan, KKN-PPM Unud Beri Penyuluhan Panduan Keselamatan Wisata Pesisir di Desa Les

Dalam pelaksanaan pencarian, Basarnas juga dibantu beberapa potensi SAR diantaranya Polres Buleleng, BPBD Kabupaten Buleleng, SAR Radio 115, PMI Kabupaten Buleleng, 10 Orang Komunitas Permai Dive dan Masyarakat Setempat. (MBP)

 

redaksi

Related post