Hitungan Jam Terjual Ratusan Juta Rupiah, Perajin Berterima Kasih Atas Kepedulian Ridwan Kamil
MANGUPURA – baliprawara.com
Selama hampir dua tahun megap-megap tak mendapat order akibat pandemi Covid-19, Perajin perak, I Made Suardita (53), merasa senang atas kepedulian Ridwan Kamil terhadap UMKM Bali. Pihaknya menilai apa yang dilakukan Gubernur Jawa Barat ini, sangat berarti bagi para pelaku UMKM Bali.
Pasalnya, dengan program lelang yang menambah semarak launching program “Beli Bali” dari Pemprov Jawa Barat, Jumat 17 September 2021, Ridwan Kamil yang sering di sapa Kang Emil ini, menawarkan aneka kerajinan tangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Bali. Lelang ini dilakukan dihadapan undangan para nasabah prioritas Bank bjb di Westin Hotel, Nusa Dua.
“Saya sangat bersyukur. Kerja sama ekonomi ini, sangat menguntungkan,” kata Suardita, yang sudah lebih dari 20 tahun menggeluti kerajinan tangan rumahan. Mulai seni ukir, wayang kulit Bali sampai kerajinan perak.
Kegembiraan membuncah, tak terbendung. Bahkan dari mulutnya, terucap berulang kali ucapan terimakasih kepada semua pihak. “Terima kasih Pak Ridwan Kamil Terima kasih” katanya sambil tersenyum lepas.
Pihaknya tidak menyangka sama sekali, bahkan tak terbersit dalam benaknya. Hanya dalam hitungan jam, kerajinan gelang perak dan bros yang dibuatnya, langsung terjual Rp100 juta.
Kang Emil Antusias
Sementara itu, Kang Emil nampak antusias berperan sebagai juru lelang. Dia menegaskan apa yang dilakukan Pemprov Jawa Barat, merupakan bentuk sinergitas dan keseriusannya. Yakni Ingin menggairahkan kembali sektor UMKM di Bali, akibat pandemi Covid-19. Kang Emil, sebagai orang nomor satu di Jawa Barat, ingin berkontribusi nyata, mendorong kebangkitan ekonomi UMKM Bali.
Kang Emil mengaku senang, acara lelang yang dipandunya berjalan lancar. Dia bersyukur orang-orang yang baik hati dari Jawa Barat, berminat membeli produk UMKM Bali. “Mudah-mudahan ini pertanda suksesnya penjualan UMKM Bali,” ucapnya.
Menurut Kang Emil, acara lelang malam itu berlangsung sangat hidup. Terlebih nilai lelang sampai berlipat kali. “Saya jadi semangat bikin lelang lagi. Harapannya, bisa terus membantu dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar alumni Berkeley, California University itu. (MBP)