IMO-Indonesia Berduka Atas Berpulangnya Ramia Adnyana, Sempat Ingin Mensinergikan Pers dengan Kepariwisataan

 IMO-Indonesia Berduka Atas Berpulangnya Ramia Adnyana, Sempat Ingin Mensinergikan Pers dengan Kepariwisataan

Almarhum Ramia Adnyana

DENPASAR – baliprawara.com

Salah seorang Anggota Dewan Penasehat DPW IMO-Indonesia Provinsi Bali, Dr. (C) I Made Ramia Adnyana, SE.,MM.,CHA., berpulang Kamis, 23 September 2021. Ramia Adnyana yang menjabat wakil ketua bidang pengembangan pariwisata DPD PDIP Provinsi Bali dan mantan Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) periode 2016-2020 kelahiran 2 Mei 1972, tutup usia di usia 49 tahun diduga karena karena serangan jantung.

Ketua DPW IMO Bali Tri Vivi Suryani, merasa tidak percaya atas berita berpulangnya, Dewan Penasehat DPW-IMO Indonesia Provinsi Bali, yang juga seorang sahabat. “Kami atas nama keluarga besar DPW IMO-Indonesia Provinsi Bali, mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak I Made Ramia Adnyana yang merupakan salah satu anggota penasehat IMO Bali, juga wakil ketua bidang pengembangan pariwisata DPD PDIP Provinsi Bali dan mantan Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) periode 2016-2020,” ungkapnya.

 

Menurut Vivi, almarhum I Made Ramia selama ini  disela-sela kesibukannya selaku praktisi pariwisata Bali, selalu berusaha menyempatkan diri untuk berpartisipasi dan mengikuti perkembangan organisasi. “Di sela-sela kesibukannya yang sangat padat di dunia pariwisata,, almarhum selalu berusaha untuk berpartisipasi di organisasi,” kata Vivi, Kamis 23 September 2021.

Selain memiliki pemikiran untuk membangun dunia pers yang lebih maju, terutama untuk IMO-Indonesia, menurut Vivi almarhum juga berkeinginan untuk mensinergikan pers dengan bidang kegiatan kepariwisataan. “Karena menurut beliau, pariwisata akan terus berkembang apabila bisa terus bersinergi dengan media. Apalagi saat ini, setelah pariwisata Bali terpuruk akibat pandemi Covid-19, maka menyongsong kebangkitan Pariwisata Bali tentu tidak bisa lepas dari adanya publikasi lewat media,” papar Vivi menirukan obrolan bersama almarhum.

See also  RSPTN Unud, Tambah 36 Tempat Tidur Untuk Perawatan Pasien Covid-19

Namun ternyata Tuhan berkehendak lain, dan Tuhan memiliki rencana-Nya sendiri. Sebab sebelum semua itu terwujud almarhum dipanggil menghadap ke hadirat-Nya. “Selamat jalan sahabat. Semoga dimudahkan jalannya ke Alam Nirwana. Amor ring Acintya,” kata Vivi mewakili seluruh keluarga besar IMO Indonesia Provinsi Bali. (MBP)

 

redaksi

Related post