Menteri Nadiem, Minta Bali Segera Akselerasi PTM Terbatas

MANGUPURA – baliprawara.com

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Anwar Makarim, mengaku kasihan melihat pelajar, utamanya para anak-anak SD dan PAUD yang dirasa mengalami banyak ketertinggalan dalam pembelajaran. Pasalnya, sudah hampir 2 tahun, mereka belajar secara daring, selama masa pandemi Covid-19.

 “Saya tidak menginginkan itu berdampak permanen. Saya ingin sekali itu menjadi urgensi dari semua instansi pemerintahan,” kata Menteri Nadiem.

Berkaitan dengan hal itu, dirinya meminta Pemerintah Provinsi Bali untuk segera melakukan akselerasi penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Tentunya dengan secara ketat menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19. Dorongan tersebut disampaikannya bukan tanpa alasan. Pasalnya selama ini Bali dinilai telah berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19, termasuk melalui pelaksanaan vaksinasi yang pencapaiannya terbilang tinggi. Baik itu vaksinasi yang menyasar masyarakat pada umumnya, ataupun tenaga pendidik pada khususnya dan siswa. 

 

“Saya ingin sekali melihat adanya akselerasi bahwa tatap muka terbatas ini terjadi sangat cepat. Saya baru saja dari NTB, dimana hampir 100 persen dari semua sekolahnya sudah melaksanakan tatap muka terbatas. Dan itu belum terjadi di Bali,” ucap Menteri Nadiem dihadapan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati, ketika melakukan kunjungan ke Politeknik Negeri Bali (PNB), Kamis 7 Oktober 2021.

Menanggapi dorongan tersebut, Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace mengatakan akan melihat kembali kondisi riil di lapangan. Yang mana saat ini untuk uji coba sudah dilakukan.Diharapkan hasil evaluasi nantinya, tidak ada permasalahan di lapangan, sehingga pelaksanaan PTM bisa ditingkatkan lagi. “Kita lihat seminggu ini. Kita kan baru Senin kemarin uji cobanya, mudah-mudahan tidak ada masalah, sehingga bisa langsung kita tingkatkan,” katanya menanggapi. 

See also  Ratusan Bikers Ikuti Jambore Nasional Honda ADV Indonesia ke-2 di Bali

 

Sementara itu,Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa menyampaikan, untuk pelaksanaan PTM di Bali, khususnya tingkat SMA/SMA dan SLB, sudah dilaksanakan sejak Senin (5/10) lalu. Bakan pihaknya juga sudah melaksanakan monitoring, dan semua berjalan sesuai dengan harapan. 

Untuk di Bali, sekolah melaksanakan PTM, sudah mencapai 60 persen. Untuk lainnya, pihaknya menargetkan akan menyusul dalam waktu dekat. “Saya selalu minta jangan gegabah. Ketika ada sekolah yang sudah siap, sekolah lain yang memang belum siap tidak usah cepat-cepat. Tetapi targetnya memang dalam minggu-minggu ini semuanya melaksanakan tatap muka terbatas,” terangnya. (MBP1)

 

redaksi

Related post