Puluhan Komputer dan Perangkat Autogate Imigrasi Dicek Ulang Jelang Open Border

 Puluhan Komputer dan Perangkat Autogate Imigrasi Dicek Ulang Jelang Open Border

MANGUPURA – baliprawara.com

Tinggal menghitung hari, penerbangan Internasional di Bandara Ngurah Rai, Bali, akan dibuka kembali pada 14 Oktober 2021. Berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk digelarnya simulasi penyambutan kedatangan penumpang Internasional pada Sabtu 9 Oktober lalu. Yang mana, pada simulasi tersebut, turut melibatkan komunitas Bandara serta stakeholder terkait.

Sejumlah peralatan penunjang maupun utilitas di kawasan Bandara, juga dicek ulang. Tak terkecuali perangkat dan juga aplikasi untuk pengecekan keimigrasian yang ada di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), terminal Internasional, Bandara Ngurah Rai. Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan perangkat tersebut bisa dioperasikan.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kasi Sarana dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra, membenarkan hal itu. Pihaknya menyampaikan kalau petugas sudah diturunkan untuk melakukan pengecekan perangkat penunjang pemeriksaan keimigraisian.  “Kami ingin memastikan kalau peralatan bisa beroperasi normal. Yang mana, ada sebanyak 32 perangkat komputer di kedatangan, dan 20 unit di keberangkatan yang harus dipastikan bisa beroperasi normal,” kata Suhendra, Senin 11 Oktober 2021.

 

Tak hanya mengecek perangkat komputer di TPI, untuk perangkat autogate juga dipastikan layak operasi. Ada sebanyak 6 unit perangkat Autogate yang ada di kedatangan dan sebanyak 10 unit di keberangkatan. Dengan sudah siapnya semua perangkat ini, pihaknya memastikan kesiapan Imigrasi dalam menyambut kedatangan penumpang internasional melalui Bandara Ngurah Rai.

See also  Kantor Imigrasi Kembali Buka Layanan Pembuatan Paspor Untuk WNI

Lebih lanjut dikatakan, untuk jumlah personel yang disiapkan di TPI Bandara Ngurah Rai, ada sebanyak 214 personel yang nantinya dalam bertugas  akan dibagi dalam 4 shift. Selama bertugas, seluruh personel akan selalu mengenakan peralatan terkait protokol kesehatan. Bahkan, saat melakukan pengecekan keimigrasian, setiap penumpang yang baru tiba, akan selalu diingatkan terkait protokol kesehatan, baik itu penggunaan masker  maupun menjaga jarak. 

“Personal sudah siap, perangkat juga sudah dicek. Kami ingin memastikan kalau peralatan ini sudah bisa digunakan. Kami akan tetap melakukan pemeriksaan dengan prokes ketat baik itu penggunaan selop, masker maupun face shield. Tak hanya untuk petugas, namu kepada penumpang yang baru tiba juga akan kami ingatkan untuk tetap taat prokes,” katanya.

Terkait alur pemeriksaan nanti, pihaknya akan mengikuti alur yang sudah disiapkan terkait protokol kesehatan. Yang mana untuk pemeriksaan dokumen imigrasi, akan dilakukan usai pemeriksaan suhu badan setelah turun dari pesawat udara, pemeriksaan dokumen kesehatan, Pengambilan sampel tes RT-PCR. Dengan dibukanya kembali penerbangan Internasional, pihaknya berharap perekonomian di Bali bisa semakin menggeliat. (MBP1)

 

redaksi

Related post