Siklus Pergerakan IHSG di Bulan Oktober dengan Pendekatan Historis 2001-2021

 Siklus Pergerakan IHSG di Bulan Oktober dengan Pendekatan Historis 2001-2021
Oleh: Nengah Sandi Pradnyana
(Mahasiswa Prodi S2 Ilmu Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha)

SINGARAJA – baliprawara.com

Perjalanan IHSG di bulan September 2021 di luar prediksi kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya. Secara musiman, bulan September memang bukan bulan yang baik untuk IHSG karena di bulan ke-9, indeks sering mencatatkan performa bulanan yang mengecewakan. Namun hal tersebut tidak terjadi untuk tahun ini pada September 2021, IHSG tercatat naik 2,2% dan menjadi salah satu bulan terbaik dalam setahun. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG sudah berhasil naik sebesar 5,2% (Sumber: IDX Statistik).

Beberapa pendorong penguatan IHSG, termasuk pemulihan ekonomi yang berlanjut pascagelombang kedua covid-19. Ada beberapa katalis yang membuat IHSG tersenyum hijau di bulan Oktober, antara lain: penurunan level PPKM di Jakarta dan di beberapa daerah di jawa dan bali, diselenggarakannya PON ke XX di Irian jaya, dan terkereknya harga-harga komoditas dunia yang secara langsung juga ikut mengerek harga saham-saham komoditas di IHSG.

Pelaku pasar akan terus memantau penanganan Covid-19 dan juga apresiasi Rupiah yang dilihat sebagai optimis asing terhadap kondisi ekonomi dan emiten di Indonesia.

Bulan September telah berlalu, kini masuk bulan Oktober yang sekaligus menandai berakhirnya kuartal III menjadi kuartal IV. Lalu bagaimana prospek IHSG di bulan oktober?

Secara data diatas IHSG beberapa kali menguat pada bulan Oktober periode 2001-2021. Nilai Median penguatan IHSG sejak 2001-2021 adalah 1,9% secara bulanan. Melihat data diatas IHSG di bulan Oktober berhasil menguat 13 kali di setiap bulan oktober. Sisanya 7 kali melemah.

Sudah tiga kuartal berlalu di tahun ini dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan apresiasi sebesar 4,18% secara year to date (ytd) hingga akhir September lalu. (*Sumber IDX Statistik)

Performa yang bisa dibilang cukup oke mengingat memang tahun 2021 digadang-gadang sebagai tahun pemulihan ekonomi. Sisa satu kuartal terakhir.

Bulan oktober adalah bulan pertama di kuartal IV, secara data historis bulan Oktober selama 2001-2021 mayoritas ke arah bullish dengan nilai median 1,9%. Namun kita tetap harus memantau dan menimbang sentimen negative pelaku pasar global dan domestik. Sebagai pertimbangan untuk pasar global pelaku pasar juga khawatir The Federal Reserve akan mulai menarik dukungan pelonggaran kebijakan moneter tepat saat pertumbuhan ekonomi global melambat. Di sisi lain pasar domestic melihat Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode September 2021 terjadi deflasi 0,04%. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,80% dan untuk inflasi tahunan sebesar 1,60%. Harapan baik yang paling jelas adalah ketika pemerintah Indonesia membuka penerbangan untuk Internasional, walaupun terbatas untuk pemilik Visa pekerja dan tujuan diplomatik. Apakah ada posisi di bulan ini, Salam Cuan.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil mengamati statistik bulan oktober 2001-2021. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

 

See also  Astra Motor Bali Salurkan Bantuan Sembako Korban Bencana Alam Banjir 

redaksi

Related post