BPPD Diharapkan Berperan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

 BPPD Diharapkan Berperan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

SINGARAJA – baliprawara.com

Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) diharapkan ikut berperan untuk meningkatkan promosi kunjungan wisatawan mancanegara dan penerimaan devisa. Selain juga meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan pembelanjaan, menggalang pendanaan dari sumber selain APBN dan APBD, serta melakukan riset dalam rangka pengembangan usaha dan bisnis pariwisata di Bali. 

Meski dibukanya penerbangan internasional 14 Oktober, dipastikan wisatawan tidak langsung datang beramai-ramai ke Bali. Namun perlu waktu untuk memastikan kedatangan wisatawan. “Jika dilihat dari tingkat vaksinasi Bali sudah sangat tinggi, dan terlihat dari beberapa minggu terakhir bahwa penyebaran kasus Covid-19 sudah mulai menurun, sehingga tidak ada tiga zona hijau, namun rata-rata di Bali sudah menjadi zona hijau dan kuning,” kata Wakil Gubernur Bali yang juga menjabat sebagai Ketua BPPD Provinsi  Bali Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati saat memberikan sambutan serangkaian pelantikan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Buleleng, di ruang Astiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Selasa (12/10).

 

Terkait prosedur penerimaan kedatangan penumpang Internasional, mereka yang datang ke Bali, akan menjalani karantina selama 5 hari di hotel yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Hotel tempat karantina ini juga sudah memiliki sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) serta bekerjasama dengan rumah sakit terdekat yang juga ditunjuk melayani penanganan Covid-19. “Aturan karantina masih bersifat dinamis, namun hingga saat ini masih diberlakukan lima hari bagi wisatawan, kita tetap mengikuti arahan dan saran dari para ahli, karena penyebaran virus Covid-19 varian baru (Mu) belum kita ketahui secara pasti jangka waktu berkembang dari saat pertama terinfeksi,” ungkap Wagub Cok Ace.

See also  Gandeng Diversey, Hotel Nikko Bali Siap Sambut Wisatawan Dengan Protokol New Normal 

Sementara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan bahwa perlu dilakukan upaya-upaya baru atau peremajaan terhadap layanan dan service bagi wisatawan yang datang ke Bali. Sehingga tumbuh kesan dan keinginan mereka untuk kembali datang.

Bali sebagai barometer dari pariwisata nasional harus dijaga, karena seperti yang diketahui bersama bahwa pariwisata memberikan multiplier efek tapi satu sisi sangat rentan terhadap isu baik keamanan, kesehatan, politik termasuk juga isu yang saat ini berkembang. (MBP)

 

redaksi

Related post