Panglima TNI dan Kapolri Pastikan Kesiapan Bandara Sambut Penumpang Internasional

MANGUPURA – baliprawara.com

Bali yang saat ini sudah mulai buka untuk penerbangan Internasional, mendapat atensi khusus oleh pemerintah pusat. Untuk memastikan kesiapan terkait protokol kesehatan (prokes) dalam menyambut kedatangan penumpang Internasional di Bandara Ngurah Rai, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan, Sabtu 23 Oktober 2021.

Didampingi Direktur Utama Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, Gubernur Bali Wayan Koster dan stakeholder lainnya, pimpinan tertinggi TNI dan Polri ini, meninjau alur kedatangan penumpang internasional dan melihat langsung proses simulasi pelayanan penumpang internasional dengan melibatkan sebanyak 400 orang.

“Tadi kita sudah melihat mulai dari tempat kedatangan saat tiba kemudian pelaksanaan pengecekan terhadap surat-surat terkait vaksin, kemudian dilanjutkan dengan dokumen-dokumen pendukung lain. Termasuk pelaksanaan swab PCR dan kemudian pemeriksaan lanjutan terhadap yang positif dan kemudian yang negatif sampai dengan persiapan pada hotel tempat karantina,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai peninjauan.

 

Lebih lanjut dikatakan Kapolri, secara umum dari semua persiapan yang dilakukan di Bandara Ngurah Rai, sudah cukup baik. Namun, dirinya menyampaikan ada sejumlah evaluasi yang harus dilakukan perbaikan atau koreksi. “Namun demikian tentu ada beberapa perbaikan ataupun koreksi serta evaluasi untuk memastikan semua yang tadi dilaporkan saat kita tinjau berjalan dengan baik. Khususnya beberapa tempat yang tentunya harus menjadi perhatian bersama di area-area yang digunakan untuk menunggu, kemudian tadi masih ada proses yang tentunya ini perlu dicek ulang,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, yang perlu dicek ulang yakni, proses PCR satu jam selesai, hasilnya perlu dicek oleh seluruh Satgas gabungan. Yang mana, hasil tes PCR ini harus dikalibrasi ulang. Hal itu menurut Kapolri, supaya hasil yang keluar sesuai apa yang diharapkan dan dibandingkan dengan beberapa lab lain yang ada untuk memastikan bahwa PCR ini berjalan dengan baik.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa, Bali adalah Provinsi yang mungkin paling merasakan dampak pandemi. Pembatasan sosial yang harus diambil menyebabkan pariwisata dan perekonomian masyarakat Bali terguncang. “Kebijakan pelonggaran saat ini dan aktivitas wisata yang kembali dibuka tentu memberi angin segar bagi kita semua, khususnya masyarakat Bali,” ucapnya.

Namun Panglima TNI menyampaikan, dalam hal ini kita tidak boleh terlena dan lengah karena Pandemi masih belum selesai dan virus Covid-19 masih dapat bermutasi menjadi lebih berbahaya. Banyak negara yang mengalami gelombang ketiga penyebaran Covid-19.

Dalam kunkernya ke Bali, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau hotel Grand Hyatt Bali yang menjadi salah satu hotel tempat karantina. (MBP1)

 

redaksi

Related post