Guide yang Terseret Arus di Pantai Kelingking, Akhirnya Ditemukan Mengapung
KLUNGKUNG – baliprawara.com
Korban kedua yang terseret arus di Pantai Kelingking Nusa Penida atas nama Putu Suasta, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pantai Kelingking, Senin 25 Oktober 2021 pukul 13.35 Wita. Sebelumnya Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian dan pertolongan sejak pukul 06.00 Wita pagi.
Koordinator unit siaga SAR Basarnas di Nusa Penida, I Putu Cakra Negara menerangkan sesuai rencana Operasi Pencarian dan Pertolongan hari Senin, Basarnas mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB). “Sorti pertama, kami mengerahkan satu unit RIB bergerak dari sampalan menuju lokasi kejadian, kemudian menyisir lokasi selama 3 jam, hasilnya masih nihil,” katanya.
Setelah pencarian pada sorti kedua berlangsung selama 30 menit, korban akhirnya ditemukan dalam posisi mengapung arah barat lokasi kejadian. “Saat ditemukan korban sudah tidak mengenakan pakaian, jaraknya mencapai 0.20 Nm dari bibir pantai, korban kemudian dievakuasi menuju pelabuhan Banjar Nyuh dan dibawa menuju Rumah Sakit Pratama, Nusa Penida menggunakan ambulance,” tutupnya.
Disisi lain, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Gede Darmada, S.E.,M.AP. memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan Operasi Pencarian dan Pertolongan yang telah dilaksanakan di Nusa Penida. Dirinya mengharapkan agar kerjasama yang telah terjalain selama ini dapat lebih ditingkatkan guna memberikan pelayanan SAR yang lebih baik kepada masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Putu Suasta merupakan Pemandu (Guide) Nur Aisyah Putri Sari yang juga merupakan korban terseret arus di pantai Kelingking Nusa Penida. Beberapa unsur SAR yang terlibat dalam kegiatan Operasi Pencarian dan Pertolongan diantaranya Basarnas Unit Siaga Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, BPBD Nusa Penida Kab. Klungkung, Koramil Nusa Penida dan Masyarakat setempat. (MBP)