Siap Bantu Permasalahan Sampah, PT  Kharisma Hijau Daun Hadir di Bali

 Siap Bantu Permasalahan Sampah, PT  Kharisma Hijau Daun Hadir di Bali

Direktur PT. Kharisma Hijau Daun, Hermanto (kanan) saat memaparkan program ramah lingkungan, disela peresmian kantor baru, Sabtu (13/11/2021).

DENPASAR – baliprawara.com

PT Kharisma Hijau Daun, selaku perusahaan yang konsen terhadap lingkungan, terus berupaya untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Hal itu menjadi fokus utama perusahaan, karena selama ini, persoalan sampah plastik, masih menjadi momok di masyarakat.

Sejalan dengan langkah upaya untuk mengurangi sampah plastik yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik sekali pakai. Saat ini, Bali sedang menata masyarakatnya agar bijak membuang sampah dengan cara memilah sampah dari rumah tangga sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir. 

Untuk mendukung program pemerintah, PT Kharisma Hijau Daun membangun usaha pengolahan sampah agar ramah lingkungan dan resmi melaunching kantor barunya di Jalan Cargo Indah II. No.8 Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu 13 November 2021. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Tabanan, BPD Bali Tabanan, Wuling Motors, Lurah Ubung dan agen-agen yang bekerja sama dengan PT. Kharisma Hijau Daun.

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur mengembangkan industri kantong dan sedotan berbahan dasar singkong yang ramah lingkungan. Hadir sejak tahun 2012, Kharisma Hijau Daun terus berupaya untuk mengembangkan produk ramah lingkungan berskala nasional dan internasional. Bahan baku utama kantong dan sedotan yang digunakan terbuat dari Resin Ecoplas.

Direktur PT. Kharisma Hijau Daun, Hermanto, mengatakan, dibangunnya kantor di Bali ini mengingat Bali merupakan kawasan pariwisata dan untuk menunjang pariwisata tersebut pengelolaan sampahnya juga mesti baik. Apalagi kat dia, pemerintah provinsi Bali juga sudah membuat aturan berupa Pergub  Nomor 97 tahun 2018. Tentu hal ini menjadi peluang dalam membantu memberikan solusi  produk-produk plastik yang ramah lingkungan agar tidak menjadi timbunan. “Dengan adanya Pergub, tapi tanpa solusi akan jadi masalah juga. Untuk itu, kami hadir memberikan solusi dalam permasalahan-permasalahan mengenai sampah plastik ini. Yakni bagaimana agar masyarakat bisa merubah pola dari yang menggunakan plastik konvensional ke plastik yang ramah lingkungan yang dibuat dari alam,”katanya.

See also  Derma Express Hadir di Bali Dengan Promo Cashback 50 Persen

 

Untuk itulah, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan masyarakat maupun pemerintah dalam mengolah sampah serta menyajikan produk plastik yang ramah lingkungan dan bisa terurai dengan cepat di alam.  Lebih lanjut dijelaskan ada sejumlah produk yang ditawarkan oleh PT  Kharisma  Hijau Daun yakni berupa Straw Cassava, T-shirt bag Cassava, Trash bag Recycle, Poly Bag Recycle, Strow Cassava, dan Paper bowl. 

“Untuk pabrik pembuatan produk kami ada di Bogor. Ini merupakan teknologi dalam negeri tidak ada yang import, Cuma kami mencari hak paten di tiga Negara yakni Amerika, Singapura dan Indonesia. Produk-produk ini memang sudah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia, jadi produk kami bisa terurai di TPA empat sampai enam bulan,”paparnya.

Hermanto juga menjelaskan, kerjasama yang telah dilakukan di Bali ada di beberapa tempat yakni di Kota Denpasar, kabupaten Badung,  Kabupaten Tabanan. “Kami memiliki proyeksi di semua kabupaten dan kota di Bali dan untuk saat ini kita sudah bekerja sama dengan Permuda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar. Untuk market di luar negeri kami juga sudah yang terakhir ke Singapura dan saat ini penjajakan ke Jepang , karena di jepang pemerintahnya sedang membuat regulasi produk-produk sekali pakai dengan bahan nabati untuk menggantikan plastik konvensional,”paparnya sembari mengatakan terkait reseller pihaknya sudah memiliki ratusan reseller di Bali baik di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. 

Sementara itu,  Lurah Ubung, I Wayan Arianta sangat mengapresiasi dan dukungannya atas berdirinya PT. Kharisma Hijau Daun. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama tanggulangi sampah plastik. Arianta berharap bisa meningkatkan kerja sama dalam upaya mendukung program pemerintah dalam hal mengelola hingga mengolah sampah plastik menjadi barang yang berguna dan bermanfaat untuk masyarakat. “Kami sangat mendukung dan apresiasi sekali, mudah-mudahan ini adalah hal yang baik. Kami ajak semua komponen masyarakat mari kita sama–sama tangani sampah ini,” harapnya. (MBP1)

See also  PDIH FH Unud gelar Sosialisasi Pengelolaan Hutan Adat Sebagai Daerah Tujuan Wisata

 

redaksi

Related post