Unud Mulai Amankan Aset untuk Antisipasi Permainan Oknum Mafia Tanah

 Unud Mulai Amankan Aset untuk Antisipasi Permainan Oknum Mafia Tanah

MANGUPURA – baliprawara.com

Universitas Udayana (Unud) sebagai universitas terbesar dan tertua di Bali, terus berupaya untuk memaksimalkan aset yang dimiliki. Sehingga dengan pemberdayaan aset yang maksimal, tentu akan dapat memberikan nilai tambah bagi Unud untuk mengembangkan kelembagaan. 

Seperti diketahui, total aset lahan yang dimiliki di Kampus Unud Bukit Jimbaran, kurang lebih seluas 157 hektare. Namun selama ini, lokasi aset Unud yang berada berdampingan dengan pemukiman penduduk, tentu sering terjadi riak-riak. Bahkan ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab sering memanfaatkan keberadaan warga sekitar untuk mengklaim aset yang dimiliki Unud. 

Atas Kondisi ini, pihak unud melalui kepemimpinan Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU.,  mulai mengambil langkah strategis. Tentunya dengan tetap mengedepankan langkah tegas, namun juga bisa berdampingan dengan masyarakat.

 

Menurut Rektor Gde Antara, langkah ini diambil  agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari. Namun tetap bisa berdampingan dengan masyarakat sekitar. “Unud mengamankan aset syah milk Negara tersebut dengan membuat pagar-pagar pembatas. Sehingga Unud dan masyarakat disekitar ya bisa berdampingan secara damai lahir batin,” kata Antara, Rabu 17 November 2021.

Kedepan, upaya seperti ini, terus dilakukan untuk mengamankan aset negara ini. Supaya jangan sampai masyarakat tergoda untuk mengambil aset negara karena diiming-imingi sesuatu oleh oknum-oknum mafia tanah yang tidak bertanggung jawab.”Dengan demikian, niat baik Unud sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bertanggung jawab terhadap mutu SDM Bali, akan bisa memberikan layanan pendidikan terbaik. Begitu juga masyarakat sekitar, tidak terganggu dan dirugikan dengan praktek-praktek oknum yang mencoba menguasai aset tanah milik negara,” tambahnya. (MBP1)

See also  FEB Unud Tanda Tangani Kerjasama Dengan 32 Mitra di Tahun 2022

 

redaksi

Related post