Libatkan 150 personil, Dishub Denpasar Buka 5 Pos Pantau Antisipasi Lonjakan Angkutan Nataru
DENPASAR – baliprawara.com
Guna mengantisipasi lonjakan dan kerawanan angkutan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) di masa Pandemi, Dinas Perhubungan Kota Denpasar menggelar Apel Siaga Posko Terpadu Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, bertempat di Terminal Ubung, Jumat 17 Desember 2021.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan operasi terpadu ini untuk mengantisipasi lonjakan angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. “Melalui Apel Tim Terpadu ini, kita mengingatkan stakeholder terkait untuk waspada mengantisipasi lonjakan kenaikan pergerakan lalu lintas angkutan jalan, maupun lalu lintas angkutan laut di pelabuhan lokal di Kota Denpasar,” ungkapnya.
Ketut Sriawan menambahkan, dalam operasi terpadu ini, Dinas Perhubungan Kota Denpasar tidak bisa berdiri sendiri, namun memerlukan kerjasama yang kuat, baik, dan terintegrasi dengan jajaran Kepolisian,TNI, Organda, Pihak Operator, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan , termasuk BPBD terkait cuaca.
“Ini menjadi atensi kita bersama sehingga warga kota ataupun warga yang melintas dari dan ke Kota Denpasar atau yang menikmati libur di Kota Denpasar dapat berjalan dengan lancar dan juga dipastikan karena masih masa pandemi agar selalu menerapkan prokes dengan ketat, serta selalu menggunakan aplikasi peduli lindungi saat masuk tempat-tempat wisata yang sudah berisikan scan barcode aplikasi tersebut. Ini bisa kita layani dengan aman, nyaman, dan selamat di jalan,” imbuhnya.
Ketut Sriawan menjelaskan Operasi Terpadu ini melibatkan 150 personil dan tidak ada penyekatan dalam operasi ini. Ia mengimbau pelaku perjalanan jarak jauh agar sudah divaksin lengkap. Operasi Terpadu ini, akan berlangsung dari tanggal 18 Desember 2021 sampai tanggal 2 Januari 2022 mendatang. Ia juga menambahkan terdapat 5 pos pantau dalam mengantisipasi angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang terletak di Terminal Ubung, Umanyar, Catur Muka, Pelabuhan Laut Sanur, dan Pelabuhan Laut Serangan. (MBP)