Denfest ke-14 Resmi Ditutup, Diharapkan Mampu Dukung Pemulihan Ekonomi Kota Denpasar

 Denfest ke-14 Resmi Ditutup, Diharapkan Mampu Dukung Pemulihan Ekonomi Kota Denpasar

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat menutup Denfes ke-14 tahun 2021, Kamis (23/12).

DENPASAR – baliprawara.com

Selama hampir dua pekan penuh pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-14 Tahun 2021, telah memberikan pengalaman sekaligus warna baru dalam pelaksanaan festival di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tantangannya memang tidak mudah, namun kreatifitas harus tetap tumbuh dan berkembang. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada prosesi Budaya serangkaian penutupan Denfest ke-14, di Muntig Siokan, Sanur, Kamis 23 Desember 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menurut Walikota Jaya Negara, kreativitas merupakan kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi pandemi Covid-19. Pada prinsipnya, Denfest ini merupakan bentuk motivasi sekaligus program padat karya berbasis kreativitas. Sehingga secara berkelanjutan diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi Kota Denpasar. 

“Semoga melalui gelaran Denfest ke-14 ini dapat memberikan dukungan serta motivasi terhadap penguatan seniman, musisi, komunitas film, UMKM serta pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Denpasar, dimana kita harus beradaptasi di masa pandemi,” tegasnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan, tahun 2021 merupakan pelajaran berharga bagi kita. Namun demikian, di tahun 2022 kita harus senantiasa optimis akan ada harapan dalam situasi apapun.“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan Denfest, Selamat Tahun Baru 2022, mari kita songsong dengan penuh semangat dan harapan baru melalui spirit Vaisudhaiva Khutumbakam, Mari bersama kita menangkan harapan sesuai dengan tema Arsa Wijaya,” pungkasnya.

See also  Jumlah Pasien Covid-19 di Denpasar yang Sembuh Terus Bertambah

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Lengkong Yuliarta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Denfest ke-14 Tahun 2022 ini. “Tentu tiada kata yang bisa terucap selain terima kasih atas dukungannya serta mohon maaf atas kekurangannya, semoga kedepan festival ini terus menjadi ajang kreatifitas bersama bagi berbagai insan seni dan kreatif di Kota Denpasar,” ujarnya.

Penutupan event tahunan Kota Denpasar ini dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang dirangkaikan dengan Prosesi Budaya. Beragam pementasan turut mengisi acara penutupan kali ini, mulai dari rare Agite, Que Tol yang merupakan Budaya Vietnam, Tarian Bhagawati Stotram yang merupakan Budaya India, Yosakoi dan Taiko Club Koryu yang merupakan budaya Jepang, Duo Drum dan Barong, BXD dan Drum Hollics, Tari Topeng Keras Kolosal dari Seniman Denpasar, Ocha bersama Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa yang ikut melantunkan Lagu Taksu, serta Belawan dan Batuan Ethnic Fusion. 

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut turut melepas 2021 End Cycling Samas serta turut meluncurkan Aplikasi Pagi Denpasar serta penyerahan Bantuan Kios dan Piagam Sekolah Pedagang Pantai Sanur. Turut hadir, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma, Kepala BPD Bali Cabang Denpasar, Ni Putu Dharmayanti Perwakilan Negara Sahabat, serta undangan lainnya. (MBP)

 

 

redaksi

Related post