Desa Adat Pecatu Akan Patroli, Pastikan Tak Ada Kerumunan saat Pangerupukan
MANGUPURA – baliprawara.com
Sebagai bentuk tindak lanjut terhadap imbauan pemerintah mengenai social distancing dalam mencegah penyebaran virus Corona, Pecalang, Linmas juga Bhabinkamtibmas, akan patroli keliling memastikan tidak ada keramaian saat ngerupuk di kawasan Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
Seperti yang dikatakan Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta, Selasa (24/3), Muda-mudi diwilayahnya, diimbau agar jaga diri dan membatasi jumlah saat berkumpul. “Untuk pawai ogoh-ogoh di desa Pecatu pada Pangerupukan, kami tiadakan. Selain itu, kami akan pastikan tidak ada keramaian atau kerumunan massa pada malam harinya,” ujarnya
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah merumuskan langkah-langkah terkait social distancing lainnya. Salah satunya pembatasan pengunjung pantai di wilayah Pecatu terutama saat Ngembak Geni atau Kamis (26/3). Terutama kata dia, khusus pantai berstatus objek wisata di Pecatu yakni Labuan Sait, pihaknya sudah menegaskan bahwa itu ditutup sementara. Sedangkan beberapa pantai lainnya yang belum ditetapkan sebagai objek wisata, pihaknya hanya bisa mengimbau pengunjung agar jangan datang dengan rombongan jumlah besar.
Terkait pelaksanaan rapat dilakukan di kantor Desa Pecatu, juga mengikuti arahan dari pemerintah yakni diikuti oleh beberapa orang saja. Selain itu, sebelum rapat, semua tempat juga diseprotkan disinfektan. “Kami di Desa juga melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Tidak hanya di tempat-tempat umum, namun juga di kawasan pemukiman penduduk,” bebernya. (praw)