Ganggu Keamanan saat Konvoi di Jalan, Puluhan Remaja Diamankan Polresta Denpasar
Tim dari Polresta Denpasar, angkut kendaraan yang digunakan para remaja yang diduga gangu keamanan. (istimewa)
DENPASAR – baliprawara.com
Laporan masyarakat yakni adanya segerombolan remaja yang berjumlah kurang lebih 100 motor yang diduga mengganggu arus lalu lintas, langsung ditindaklanjuti pihak Polresta Denpasar. Berkaitan dengan hal itu, Kapolresta Denpasar AKBP. Bambang Yugo Pamungkas, SH.,S.IK.,M.Si., bersama jajaran, langsung turun kelapangan menindaklanjuti.
Dari informasi masyarakat, diketahui ratusan remaja ini, melintas dan berkonvoi dari arah Tohpati mengarah jalan By. Pass ngurah Rai sanur, Minggu 13 Februari 2022, sekitar pukul 16.00 wita. Gerombolan anak muda yang sebagian besar masih dibawah umur tersebut, juga menggunakan atribut kelompok. Tentu hal ini sangat mengganggu arus lalu lintas dan masyarakat sekitar.
“Dari laporan masyarakat Tim kami turun kelapangan melakukan penyekatan di sejumlah wilayah, dan berhasil mengamankan anak-anak tersebut beserta sepeda motornya,” Ungkap Kapolresta Denpasar Minggu malam.
Dijelaskan Lagi bahwa saat di Simpang Grand Bali Beach Sanur, kelompok tersebut berpencar. Sebagian dari mereka mengarah ke kota yaitu ke Jalan Sudirman Denpasar, dan berhasil disekat polisi di jalan teuku Umar Denpasar. Dari penyekatan tersebut, petugas berhasil mengamankan sebanyak 3 (tiga) sepeda motor. Sedangkan sebagian kelompok lagi, mengarah ke jalan raya sesetan Denpasar Selatan. Bahkan ada beberapa dari mereka yang masuk ke perkampungan warga, namun akhirnya berhasil diamankan Tim gabungan Polresta Denpasar.
Dibantu warga, Polisi berhasil mengamankan beberapa remaja tersebut beserta sepeda motornya di perumahan warga di kawasan Sesetan. Bahkan Kapolresta Denpasar langsung mencegat gerombolan anak muda tersebut di wilayah sesetan serta berhasil mengamankan 8 (delapan) unit sepeda motor.
Adapun total keseluruhan sepeda motor yang berhasil disita polisi sebanyak 12 (dua belas) Unit dan mengamankan sebanyak 18 orang anak yang sebagian berusia dibawah umur. Polisi masih memburu puluhan remaja tersebut bahkan polisi juga akan menggunakan ETLE. “Siapapun Jangan coba mengganggu keamanan, saya akan berdiri tegap dan menindak tegas dibantu instansi terkait untuk melebur semua yang mengganggu kamtibmas wilayah Denpasar dan menjadikan Bali sebagai Center of view dunia,” tegas AKBP Bambang Yugo.
Untuk sementara puluhan remaja sedang dilakukan pemeriksaan di satuan reskrim Polresta Denpasar. (MBP)
