Tubuh Kakek yang Dikabarkan Hilang di Sungai, Ditemukan Tersangkut di Akar Bakau
Petugas melakukan evakuasi tubuh kakek yang tersangkut di akar Mangrove di muara Sungai. (ist)
TABANAN – baliprawara.com
Tim SAR gabungan, pada Rabu 16 Februari 2022, akhirnya menemukan kakek usia 80 tahun yang sempat dikabarkan hilang sejak Senin 14 Februari 2022. Kakek atas nama I Made Toka ini, ditemukan Tim SAR, sekitar pukul 09.10 Wita, dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazahnya korban, ditemukan tersangkut di sela akar-akar pohon bakau, di muara sungai Tukad Pancoran, pada posisi koordinat 8°34’56.64″S – 115° 3’31.53″T. “Jenazah I Made Toka ditemukan di muara sungai tukad Pancoran Tabanan, di lokasi pertemuan arus sungai dengan pantai, berjarak 6,5 kilometer arah barat daya dari lokasi diduga korban terjatuh,” jelas Gede Darmada, S.E., M.A.P., selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).
Pada operasi SAR ini, tim SAR gabungan dibagi dalam 3 SRU. Tim kemudian melakukan penyisiran di seputaran sungai, kurang lebih berselang 15 menit diterima informasi dari warga bahwa korban ditemukan. Tim SAR langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazahnya, dan selanjutnya dibawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulan Relawan Mandiri.
Diberitakan sebelumnya korban atas nama I Made Toka dilaporkan hilang saat pergi ke sawah pada Selasa 15 Februari 2022. Dimana posisi sawahnya dekat dengan Sungai Tukad Pancoran yang berlokasi di Desa Panarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Basarnas Bali telah melakukan pencarian dengan menurunkan tim selam, namun hari pertama pencarian hasilnya nihil.
Unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali, Polairud Polres Tabanan, Buser Polres Tabanan, Polsek Kerambitan, Bhabinkamtibmas, BPBD Tabanan, Tagana Kab.Tabanan, Potensi Sar Radio 115, SAI Rescue, relawan mandiri, RAPI Tabanan serta pihak keluarga. (MBP)
