Denpasar Difabel Charity Show, Ruang Berkarya Capai Kesetaraan
DENPASAR – baliprawara.com
HUT ke-234 Kota Denpasar pada tanggal 27 Februari digelar berbagai kegiatan termasuk juga memberikan ruang bagi penyandang Disabilitas atau Difabel. Kegiatan berlangsung secara hybrid memberikan ruang kreativitas dan menunjukan bakat serta talenta bagi disabilitas di Kota Denpasar. Kegiatan ini dibuka secara hybrid oleh Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara.
Hadir secara fisik, Wakil Ketua K3S Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laksmi Saraswati.
Dalam sambutannya Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan esensi dari kegiatan ini, bagaimana kita mampu memberi ruang bagi difabel untuk berkarya.“Dengan kegiatan seni budaya, literasi dan keterampilan bagi para difabel dilakukan sebagai inspirasi dan motivasi dalam berkarya guna mencapai kesetaraan,” ujar Antari Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikan para difabel memiliki talenta sebagaimana layaknya insan normal. Namun untuk menemukan dan mengembangkan talenta serta menumbuhkan kreativitas agar para difabel lebih percaya diri, mandiri dan dapat berinteraksi dengan baik di masyarakat memerlukan perhatian ekstra, baik dari aspek waktu, tenaga dan biaya.
Sehingga kegiatan Denpasar Difabel Charity show ini kami sangat apresiasi yang dapat terlaksana meski di tengah masa pandemi dengan menerapkan prokes dan pemanfaatan teknologi informasi serta inovasi yang dilaksanakan secara hybrid, offline untuk food bazaar dan online youtube untuk show para difabel. Selanjutnya dari hasil charity food bazaar and show ini dikembalikan untuk pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan talenta para difabel itu sendiri. “Their change to live and their chance to work, mereka berkesempatan untuk hidup,” ujar Antari Jaya Negara.
Kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan HUT ke-234 Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, Ny. Antari juga berharap kepada semua komponen untuk bersama-sama dapat tetap saling rangkul, memberikan kesempatan dan mendorong para difabel terus maju tanpa hambatan agar bisa mengembangkan potensi yang dimiliki untuk turut berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang kehidupan di Kota Denpasar. “Saya yakin dan optimis melalui kebersamaan kita bisa menyelesaikan dan mencarikan solusi atas persoalan yang ada, dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam dan paras paros sarpanaya salunglung sabayantaka,” ujarnya.
Untuk diketahui kegiatan Denpasar Difabel Charity Food Bazaar yang berlangsung dari tanggal 22-27 Februari mendatang. Kegiatan diisi dengan kreativitas difabel dengan melibatkan beberapa yayasan, sekolah SLB Negeri 2 Denpasar, Rumah Bisabilitas Denpasar, Rumah Berdaya Denpasar. Kegiatan diisi mulai dari bermain musik, menari, bernyanyi, puisi, literasi, hingga fashion show. (MBP)