Wabup Suiasa Sebut Penurunan Stunting Perlu Dilakukan Penguatan dengan Dukungan Semua Pihak

 Wabup Suiasa Sebut Penurunan Stunting Perlu Dilakukan Penguatan dengan Dukungan Semua Pihak

MANGUPURA – baliprawara.com

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, mengikuti Webinar Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Bali dari Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Sabtu 12 Maret 2022. Webinar dalam rangka penanganan dan penanggulangan stunting yang ada di Provinsi Bali, menghadirkan Ketua IBI Bali Luh Putu Sukarini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih dan PD IBI Bali Dr. Ni Nyoman Budiani dan Dr. Ketut Novia Arini sebagai Moderator. Turut hadir Kadiskes dr .I Nyoman Gunarta, Kasubbid Kesejahteraan Sosial Bappeda I Made Madia Surya Natha dan Fungsional Perencana Bappeda Ni Made Citra Dewi.

Wabup Badung Ketut Suiasa usai mengikuti webinar menyampaikan, sesuai visi dan misi Pemkab Badung dalam RPJMD Semesta Berencana di poin Pangan, Sandang dan Papan serta poin Kesehatan dan Pendidikan, Kabupaten Badung akan terus mendukung guna percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Badung. Badung memiliki motto “Cegah Stunting,  Generasi Berkualitas, Badung Hebat” yang melahirkan suatu program  “GARBA SARI”. 

 

Garba Sari merupakan sebuah gerakan di Kabupaten Badung yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari masyarakat yang aktif ikut berperan, perangkat desa yang berkomitmen sebagai promotor melaksanakan dan mendukung dengan dana desa, serta organisasi perangkat daerah pemerintah saling bersinergi dalam upaya pencegahan stunting di 1000 hari pertama kehidupan untuk mewujudkan generasi berkualitas.

 “Tujuan Garba Sari ini adalah percepatan perbaikan gizi masyarakat prioritas pada seribu hari pertama kehidupan di Kabupaten Badung, meningkatkan kemampuan pengelolaan program gizi dan  memperkuat intervensi pencegahan stunting yg bersifat promotif & preventif dengan intervensi gizi spesifik dan sensitif,” jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh aparatur pemerintah kabupaten setempat, siap dan komitmen mendukung upaya pemerintah pusat  dan provinsi dalam menurunkan angka stunting. “Pemkab Badung juga akan meningkatkan komitmen dalam peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, penurunan stunting perlu dilakukan penguatan dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat melalui intervensi spesifik maupun sensitif. Wabup Suiasa pun kembali menegaskan bahwa strategi  percepatan penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah pusat dan provinsi, akan dilaksanakan secara optimal di Kabupaten Badung. “Strategi ini bertujuan untuk-mempercepat penurunan Stunting dalam kerangka kebijakan dan institusi yang ada, itu kenapa harus didukung. Saya juga berharap masyarakat Kabupaten Badung bisa bersama-sama mendukung kegiatan penanggulangan stunting mulai dari diri sendiri dahulu,” imbuhnya. (MBP)

 

redaksi

Related post