Pariwisata Menggeliat, Pengawasan Orang Asing Terus Dilakukan
Gubernur Bali Wayan Koster, bersama Kakanwilkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, saat pengawasan orang asing di Pelabuhan Bali Marina Benoa, Sabtu (16/4).
DENPASAR – baliprawara.com
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk, dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, melakukan pengawasan Orang Asing yang ada di Wilayah Provinsi Bali, Sabtu 16 April 2022. Kegiatan pengawasan ini, dilakukan di Kawasan Laut di wilayah Denpasar.
Yang mana, untuk kegiatan patrol ini dilaksanakan di 2 lokasi yaitu, di Pelabuhan Bali Marina Benoa dan di Pulau Serangan. Adapun sasaran pengawasan yang dilakuan, dengan menyasar kegiatan Orang Asing yang berada di Pelabuhan Benoa, serta melaksanakan pemeriksaan Kapal yang bersandar di kawasan serangan.
Patroli pertama, dimulai dari Pelabuhan Bali Marina Benoa. Disana, Gubernur Bali bersama Kakanwil Kemenkumham Bali, memeriksa setiap Kapal yang sedang bersandar. Pada saat pemeriksaan kapal tersebut, tidak ditemukan adanya pelanggaran oleh Warga Negara Asing.
Selanjutnya, Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Doni Alfisyahrin, dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi, menuju Pulau serangan guna melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang berlabuh di Pulau Serangan. Pada patroli yang kedua ini, ditemukan ada beberapa WNA yang sedang beraktivitas diatas kapal, namun tidak ditemukan adanya pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan oleh WNA tersebut. “Para WNA tersebut telah memiliki dokumen keimigrasian yang berlaku sesuai peraturan perundangan-undangan,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan patroli ini menurutnya, bertujuan untuk mengawasi dan menertibkan kegiatan orang asing, mengingat saat ini sektor pariwisata sudah semakin menggeliat. Termasuk juga mengedukasi serta memberikan sosialisasi kepada orang asing untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan Izin tinggal yang telah diberikan. Kakanwil
Lebih lanjut kata Jamaruli, dalam kesempatan tersebut adanya aktivitas orang asing yang ditemukan saat patroli, menunjukan pertanda baik dimana bisa dikatakan Pariwisata di Bali sudah mulai bangkit. “Kami mengajak para pelaku Pariwisata yang ada di Bali untuk bekerja sama dalam meningkatkan citra baik pariwisata Bali. Karena dengan kunjungan Orang Asing yang datang Bali akan berdampak juga pada meningkatnya Ekonomi Masyarakat Bali,” ucapnya. (MBP)
