Kepadatan di Tol Bali Mandara Akibat Kemacetan di Simpang Dewa Ruci
MANGUPURA – baliprawara.com
Sejak beberapa hari terakhir, ruas jalan Tol Bali Mandara, ramai kendaraan yang melintas. Kondisi ini, sempat menimbulkan kemacetan panjang akibat meningkatnya jumlah volume kendaraan. Dari data yang dimiliki pihak Jasa Marga Bali Tol (JBT) selaku pengelola, trafik tersebut rata-rata meningkat menjadi 20 persen lebih.
Menurut Manager Operation & Maintenance PT JBT, I Putu Gandi Ginantra, meningkatnya trafik kendaraan yang melintas di Tol Bali Mandara, tidak dipungkiri sempat memicu antrian kendaraan saat masuk ke gerbang tol (tol gate). Khususnya di gerbang tol Benoa dan Nusa Dua. Menurut Gandi, hal itu tidak lepas dari dampak kemacetan yang terjadi di Simpang Dewa Ruci, Kuta. Sehingga, pengendara lebih memilih untuk melintas ke jalan tol.
Lebih lanjut dikatakan Gandi, kemacetan tersebut juga diperkirakan dipicu oleh faktor jam melancong antar wisatawan yang relatif berbarengan, sehingga kepadatan lalu lintas tidak dapat dielakkan. Untuk itu, selama libur Lebaran tahun ini, semua gerbang tol dibuka penuh. “Namun ada satu jalur di gate Nusa Dua yang ditutup karena pengerjaan beautifikasi, dan itu dipastikan tidak sampai mengganggu trafik saat itu,” kata Gandi.
Menurutnya, untuk jumlah kendaraan yang melintas di Tol Bali Mandara, diperkirakan mencapai 13 ribu perhari. Namun kata Gandi, hingga Kamis 5 Mei 2022, rata-rata volume kendaraan yang melalui jalan tol sudah mencapai 25 ribuan perhari. “Capaian ini memang melebihi prediksi, kami, yang semula kita perkirakan meningkat 10 persen. Sejak awal Mei hingga saat ini, peningkatan trafik rata-rata sudah mencapai 20 persen lebih,” ungkapnya.
Diakuinya kenaikan trafik tersebut sebenarnya sudah terlihat sejak 1 Mei 2022. Namun, hingga Selasa 3 Mei 2022, rata-rata trafik kendaraan yang melalui Jalan Tol mencapai 20 ribu perhari. Kondisi itu meningkat pada Rabu 4 Mei 2022, yang mencapai 30 ribu kendaraan per hari. Peningkatan tersebut, diperkirakan masih akan berlanjut hingga Minggu 8 Mei 2022, seiring berakhirnya liburan akhir pekan di masa cuti lebaran.
Kendati melebihi prediksi, namun peningkatan tersebut ternyata masih jauh jika dibandingkan kondisi trafik harian sebelum pandemi Covid-19. Saat itu, rata-rata kendaraan yang melintas sebanyak 45 ribu sampai 50 ribu perhari. Bahkan jika dibandingkan kondisi trafik saat libur Lebaran sebelum pandemi, kondisi saat ini juga masih dibawah rata-rata trafik saat itu. (MBP)