Anjing Diduga Rabies, Gigit Pemiliknya
AMLAPURA – baliprawara.com
Seorang warga asal Banjar Semadi, Desa Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem, Ni Luh Ademina (20), terpaksa dilarikan ke ke RSUD Karangasem untuk mencari Vaksin Anti Rabies (VAR), Sabtu 7 Mei 2022. Pasalnya, Ademina, digigit oleh anjing peliharaannya sendiri. Naasnya, anjing ini, diduga positif rabies.
Dari informasi yang didapat, sebelumnya, korban sempat hendak mengikat anjing tersebut di depan rumah. Namun, belum selesai mengikat, tiba-tiba anjing tersebut menggigit korban. Akibat dari gigitan tersebut, korban mengalami luka di pergelangan tangan sebelah kanan. Untuk mencegah penyakit rabies, korban langsung dibawa ke RSUD Karangasem untuk mencari VAR.
Menurut Kepala Dinas, Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, dengan adanya kasus gigitan anjing yang diduga rabies tersebut, pihaknya bersama Dinas Peternakan terpaksa mengeliminasi anjing tersebut. Untuk mengetahui apakah anjing tersebut positif rabies atau tidak, pihaknya akan menguji sampel. “Kita bekerjasama dengan Dinas Pertanian Karangasem untuk mengeliminasi anjing tersebut. Nanti sampel otaknya dibawa ke lab untuk dilakukan pemeriksaan apakah terjangkit rabies atau tidak,” katanya menjelaskan.
Lebih lanjut dikatakan, anjing tersebut memang merupakan anjing peliharaannya yang memang sering diikat di depan rumah. Namun, belakangan ini ikatannya dilepas. Diperkirakan, anjing ini sering berbaur dengan anjing liar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, Putu Gede Suwata Brata, mengatakan, usai kejadian tersebut, pihaknya telah mengambil sampel otak anjing tersebut. Saat ini, tinggal menunggu hasil pengujian dari sampel yang dikirim ke Denpasar. “Kita sudah ambil sampelnya, tinggal nunggu hasilnya apakah anjing tersebut positif rabies atau tidak,” bebenrya. (MBP6)